Judul Buku: Kami (Bukan) Sarjana Kertas
Penulis: J.S. Khairen
Penerbit: PT. Bukune Kreatif Cipta
Cetakan: Pertama, April 2019
Tebal: 358 halaman
ISBN: 978-620-220-304-9
Peresensi: Dian Bagus

Di kampus UDEL, terjebaklah tujuh mahasiswa yang hidup segan kuliah tak mau. Mereka terpaksa kuliah di kampus yang google saja tak dapat mendeteksi. Cobalah sekarang anda googling “Kampus UDEL,” takkan ketemu!

Alasan mereka masuk UDEL macam-macam. Ada yang otaknya tak mampu masuk negeri, ada yang orang tuanya tak cukup masuk swasta unggul, ada pula yang karena, biar kuliah saja.

Hari pertama kuliah, Ibu Lira Estrini, dosen konseling yang masih muda-menggemparkan kelas dengan sebuah kejadian gila, lucu dan tidak masuk akal. Ia membawa sekotak pizza dan koper berisi tikus.

Seisi kelas panik, tapi anehnya, semangat para mahasiswa buangan ini justru terbakar untuk berani bermimpi. Akankah mereka bertahan di kampus yang amburadul ini? sekalipun iya, bisakah mereka menjadi sarjana yang tidak sekadar di atas kertas?

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Buku ini wajib di baca pelajar SMA, mahasiswa, para orang tua, karyawan, petinggi perusahaan, para pengambil kebijakan di institusi pendidikan, anak smart-up, anak muda berkarya, pengemudi ojek online, abang ondel-ondel, hingga Presidan Korea Utara agar kita dapat memutuskan seberapa penting sebenarnya nilai sebuah ijasah.

Buku ini menggunakan cover yang kekinian, serta sesuai dengan sasaran pembaca yakni semua kalangan. Terdapat kata motivasi yang memang diselipkan pada buku. Banyak sekali karakter yang bisa kita jadikan teladan.

Novel ini banyak memberikan pelajaran moral yang baik dan makna dari sebuah kehidupan yang tidak bisa ditebak. Sedangkan untuk kekurangan novel ini hampir tidak ada, hanya terdapat kata-kata yang sulit dipahami. Karena menggunakan kata-kata perumpamaan yang cukup sulit untuk dipahami, dan mungkin harus menyediakan KBBI.

Novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas ini sangat bagus sekali bagi para pelajar yang memiliki kesulitan ekonomi dalam menempuh pendidikan.

Selain itu, juga sangat cocok untuk dibaca semua kalangan. Karena novel ini banyak sekali pesan moral, pendidikan, dan sosial yang dapat kita ambil.