Tebuireng.online– Di tengah degradasi pemahaman aliran Islam yang semakin hari muncul perdebatan tak berujung, Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) melalui Pekan Orientasi Mahasiswa Baru (Posmaru) memperkenalkan paham ahlussunah wal jamaah ala Hadratussyaikh KH. Hasyim sebagai solusi terbaik untuk kondisi bangsa saat ini.
Pengenalan tersebut dilaksanakan pada acara webinar daring kepada para mahasiswa baru, Ahad (23/8/20). Webinar ini adalah kelanjutan dari Posmaru yang telah memasuki hari ke-2.
Pada kesempatan webinar tersebut, Dr. H. Mif Rohim, selaku Wakil Rektor Bidang III turut hadir sebagai narasumber dan memperkenalkan pemahaman ahlussunnah wal jamaah Ala Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari.
“Pemikiran Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari, dalam pengembangan paham ahlussunnah wal jamaah, bersifat modern. Bersifat yang tak kaku, dan dapat diterima oleh banyak golongan. Maka dari itu, karakter paham ini harus dimiliki oleh para mahasiswa Universitas Hasyim Asy’ari,” ungkapnya.
Beliau menambahkan dalam pengembangan karakter faham ahlussunnah wal jamaah Hadratussyaikh mengambil Imam Al-Maturidi dan Imam Abu Hasan Asy’ari sebagai pijakan akidah.
Untuk di bidang tasawuf, menggunakan pemikiran Imam Al-Ghazali dan untuk bidang Fiqh (Muamalah) menggunakan 4 Imam Mahdzab yakni, Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi’i dan Imam Hambali.
“Jadi paham Aswaja yang diterapkan oleh Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari sangatlah sempurna dan bisa digunakan oleh banyak golongan,” imbuhnya.
H. Mif Rohim berpesan kepada para mahasiswa baru yang mengikuti acara Posmaru melalui daring, bahwa tugas utama kita adalah membumikan dan melestarikan ajaran Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari sebagai pijakan utama dalam beragama Islam.
Pewarta: Dimas Setyawan