Tebuireng.online- SMA Trensains memperkenalkan Sains Islam kepada para santri yang dikemas dengan kegiatan perlombaan, sebut saja olimpiade Sains Islam atau ICECO (Islamic Science Competition), yang berhasil menarik perhatian para peserta untuk berpartisipasi.
Kegiatan kali pertama yang diselenggarakan ini berlangsung pada Sabtu (16/02/2019). Olimpiade ini di adakan untuk tingkat SMP/MTs sekitar Jombang.
Dalam kesempatan ini, mudir pendidikan pesantren Tebuireng, Ustadz Kusnadi menyampaikan kepada para peserta bahwa yang terpenting adalah pengalaman dalam mengikuti lomba tersebut. Pasalnya, peserta yang hadir dengan jumlah 80 peserta alias 40 tim ini berasal dari Jombang, Kediri, dan Sidoarjo.
Nadea, ketua panitia acara ini menuturkan bahwa ia bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak atas dukungan terselenggaranya acara ini.
“Kami benar-benar bersyukur bisa mewujudkan kegiatan yang dari dulu Di impian ini,” ungkapnya.
Dalam perlombaan ini, para peserta mengikuti babak penyisihan dengan soal yang mencakup MIPA, PAI, dan AAS (Ayat-Ayat Semesta), icon pelajaran Trensains. Dari 40 tim ini di ambil 10 tim untuk masuk babak final. Selain mengikuti perlombaan, para peserta juga menikmati suasana bazar dan hiburan grup rebana Najmul Fatih.
SMP A Wahid Hasyim, salah satu partisipan lomba berhasil menyabet juara 2. Adapun juara 1 diperoleh oleh Mts Darussalam Ngesong Jombang, dan juara 3 di raih oleh SMPN 2 Ngoro. Para pemenang tersebut mendapatkan penghargaan berupa uang tunai, piala, dan sepaket buku AAS.
Intan, nama sapaan salah satu pemenang dari siswi SMP A. Wahid Hasyim menuturkan bahwa ada yang belum pernah mereka jumpai diperlombaan seperti biasanya, yaitu materi Al-Quran yang dikaitkan dengan Sains.
Acara ini di tutup dengan doa dan pemberian penghargaan kepada para peserta yang masuk finalis.
Pewarta: Firkas / Cita
Editor/Publisher: RZ
