Tebuireng.online- Dua siswa berbakat dari SMP Sains Tebuireng, Khansa Atea Kaysi dan Quinsha Zhafira Nurdinia, berhasil mengharumkan nama sekolah mereka dalam ajang Olimpiade Pendidikan Agama Islam Nasional (OLPAIN) III 2024 yang digelar di Universitas Muhammadiyah Bandung pada Sabtu (9/11/2024). Keduanya menunjukkan prestasi gemilang, dengan Khansa meraih juara keempat dan Quinsha menempati posisi kelima.
Ajang OLPAIN yang diikuti oleh delegasi dari berbagai daerah ini tidak hanya bersifat kompetitif, tetapi juga memberikan fasilitas lengkap seperti akomodasi dan konsumsi untuk mendukung peserta. Khansa dan Quinsha, yang merupakan siswi kelas 9A ini, tiba di Bandung pada 8 November untuk persiapan lomba sebelum mengikuti babak final pada 9 November. Keduanya mengungkapkan bahwa pengalaman ini sangat berkesan dan penuh tantangan.
“Pengalaman ini sangat seru. Saya bangga tapi juga sedikit takut karena banyak orang yang menaruh harapan,” ujar Khansa, yang berhasil meraih juara keempat.
Ia juga berbagi tips untuk peserta lomba lainnya, “Percayalah pada diri sendiri dan jangan takut mencoba hal baru.”
Sementara itu, Quinsha, yang menempati posisi kelima, mengungkapkan bahwa lomba ini mengajarkan pentingnya kerja keras dan doa. “Saya bangga bisa membawa nama sekolah ke tingkat nasional. Pengalaman ini sangat berharga,” kata Quinsha. Ia juga menekankan pentingnya manajemen waktu antara kegiatan sekolah, bimbingan, dan organisasi untuk mencapai hasil yang maksimal.
Persiapan keduanya dimulai jauh sebelum keberangkatan, termasuk dispensasi beberapa hari untuk mempersiapkan esai dan materi lomba. “Hasil tidak tercipta dari angan-angan, tapi dari usaha dan doa yang kuat,” ungkap Quinsha.
Olimpiade ini, yang dimulai dengan pendaftaran pada 2 September hingga 26 Oktober 2024, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ajaran Islam di kalangan siswa. Babak final yang digelar di Universitas Muhammadiyah Bandung menjadi ajang untuk lahirnya generasi muda yang berakhlak mulia dan siap berkompetisi di tingkat nasional.
Prestasi Khansa dan Quinsha menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk terus berusaha dan tidak ragu mencoba hal-hal baru. “Selaraskan harapan dengan usaha dan kerja keras, agar tidak kecewa oleh ekspektasi sendiri,” tutup Khansa, membagikan kata-kata motivasinya untuk teman-temannya di SMP Sains Tebuireng.
Dengan prestasi ini, Khansa dan Quinsha membuktikan bahwa dengan tekad, usaha, dan doa, kesuksesan di tingkat nasional dapat diraih. Mereka berharap bisa terus menginspirasi teman-teman dan meneruskan perjuangan dalam kompetisi-kompetisi berikutnya.
Pewarta: Albi & Quinsha Smp Sains