Judul buku         : Ah, Sudahlah…

Pengarang         : Ahfa Waid

Penerbit             : Diva Press

Tahun terbit       : Desember 2014

Tebal                 : 260 halaman

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Resensor           : Fatimatuz Zahroh*

 

Buku ini secara garis besar membahas mengenai manajemen ragam masalah emosi yang melanda  remaja yang secara psikologis berada pada level “ombang ambing” pencarian jatidiri dan mengeksplore seluruh kemampuan yang dimilikinya. Melalui buku “Ah, Sudahlah“ Ini, Ahfa Waid, penulis, mengajak para remaja membuka matanya untuk lebih dewasa dalam menghadapi berbagai masalah dan lebih mendekatkan diri kepada Sang Pengatur Masalah (Allah).

Buku full colour ungu dan hijau  ini mengawali pembahasannya dengan memaparkan emosi remaja yang meliputi emosi cinta  yang menggelora diusianya serta berbagai akibat yang ditimbulkannya berupa kenakalan remaja, cemburu, dan akhlak remaja yang kian runtuh sebab faktor intern dan ekstern yang selalu berkelebat dihidupnya. Sehingga penulis memaparkan ciri-ciri kematangan emosi remaja dengan analisis etis, kendali diri, dan citra diri.

Pada pembahasan selanjutnya pria 21 tahun ini mengajak remaja menjadikan masalah menjadi best friends dengan meyakinkannya bahwa masalah mampu membuat remaja senantiasa belajar mengenal diri sendiri, orang lain, dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan pandai bersyukur gara-gara masalah dan belajar darinya.

“Perahu yang berlayar menembus segala rintangan adalah metafora diri kita yang berkarya untuk menembus kebahagiaan” (halaman 103).

Dalam penghujung pembahasan penulis menyajikan tips sederhana menghadapi masalah, etika remaja Islam dan mengajak remaja bangkit dari kegalauan dan keterpurukan.

Ahfa Waid menggunakan bahasa sehari-hari yang ringan dan banyak dipergunakan oleh remaja saat ini serta disajikan sesuai dengan keadaan psikologis remaja yang labil dan menginginkan fantasi pengalaman yang menggebu. Dengan penuh kehati-hatian penulis menyajikan pembahasan untuk para remaja dan orang yang disekitarnya baik orang tua maupun pendidik yang senantiasa berinteraksi dengan mereka.

Sehingga buku setebal 260 halaman ini dapat dijadikan panduan dalam memenejemen ragam masalah emosi remaja dengan mengedepankan kecerdasan Emosi dan Spiritual. Bahkan sebagai kado nasehat halus bagi mereka yang emosinya membuncah labil.

Selamat membaca !

 

*Resensor adalah Mahasiswi Jurusan PGMI Fakultas Tarbiyah UNHASY dan aktif di komunitas penulis muda Tebuireng, Sanggar Kepoedang