MWC Diwek bersama para santri bentangkan bendera Merah Putih di halaman Pondok Putra Pesantren Tebuireng, Sabtu (21/10). (foto: dim)

Tebuireng.online– Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Kecamatan Diwek, Jombang mengadakan kirab ke Pesantren Tebuireng dengan membawa bendera Merah Putih dan bendera Nahdaltul Ulama, pada Sabtu (21/10/2023).

Adapun bendera yang dibawa tidaklah tanggung-tanggung. Pasalnya bendera yang dibawa oleh seluruh banom MWC NU Diwek ini memiliki panjang memcapai 100 meter.

“Kami membawa bendera Merah Putih dengan ukuran 3×133 meter dan bendera Nahdlatul Ulama 7 x 9 meter,” ungkap Muhammad Hasib Al Isblilly, ketua pelaksana kegiatan Kirab tersebut.

Ia juga mengatakan bahwa perayaan kirab ini adalah sebagai wujud cinta kepada NKRI.

“Kami membawa seluruh Badan Otonom Nadaltul Ulama Kecamatan Diwek mulai dari Fatayat, Muslimat, Ishari, Pagar Nusa, Pergunu, IPNU, IPPNU, Banser dan Ansor semua ikut. Hal ini kami lakukan semata-mata sebagai bentuk kecintaan kita kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia,” imbuhnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Terakhir, ia mengatakan bahwa setelah acara kirab ini, bendera yang dibawa dari kantor MWC NU Diwek akan diserahkan kepada Pesantren Tebuireng.

“Dua Bendera ini akan kami serahkan ke Pesantren Tebuireng, dan seterusnya kita pasrahkan mau dibawa apa bendera tersebut oleh Pesantren Tebuireng,” terangnya.

Acara kirab ini berlokasi di halaman putra Pesantren Tebuireng dan disambut dengan haru oleh seluruh santri-santri putra Pesantren Tebuireng dengan menyanyikan lagu Ya Lal Wathon, Indonesia Raya dan Hymen Tebuireng.

Pewarta: Dimas Setyawan