(kanan) Syaikh Muhammad Abdurrahim dari Yaman bersama Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudz, di ndalem Kasepuhan Tebuireng. (foto: rizal)

Tebuireng.online— Al-Allamah Al-Musnid Syaikh Muhammad Abdurrahim Al-Wusoby pada Senin (15/5/2023) silaturahmi ke Pesantren Tebuireng, serta ziarah ke makam Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari.

Syaikh Abdurrahim beserta rombongan tiba di Tebuireng pada waktu Ashar dan disambut langsung oleh pengasuh Pesantren Tebuireng KH. Abdul Hakim Mahfudz, serta para dzurriyah Hadratussyaikh.

Maksud dan tujuan  guru besar Universitas Darul Ulum Asy-Syariyah, Yaman tersebut ke Tebuireng untuk menyambung silaturahmi dengan para ulama di Indonesia.

“Kita memang berbeda negara, berbeda bahasa, tapi disatukan oleh agama, yakni Al-Islam,” ujar Musnid tersebut saat dialog bersama pengasuh di ndalem kasepuhan.

Pengasuh juga menyambut hangat kedatangan pakar ushul fiqh Yaman tersebut, sebagaimana tuntunan Hadratussyaikh yang sangat memuliakan tamu.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“KH. Hasyim Asy’ari dalam karya-karyanya sangat menganjurkan untuk memuliakan tamu yang datang ke beliau,” ungkap pengasuh.

Selain itu, rombongan yang ikut bersama Syaikh Abdurrahim mengungkap bahwa kedatangan beliau ke Indonesia ini dalam rangka haul Syaikh Muhammad Ali Yahya Mur’i di Lawang, Malang.

“Syaikh Al-Wusoby ke Indonesia ini untuk menghadiri acara haul ketiga guru kami. Bertepatan di kediaman Habib Abu Bakar Ba’agil. Syaikh Ali Yahya Mur’i merupakan guru beliau,” ujar Muhammad Nuh, murid Syaikh Musnid tersebut.

Beliau juga mengungkapkan bahwa dalam acara haul tersebut, rundown acara terakhir adalah silaturahmi dan ziarah ke Pesantren Tebuireng.

Ulama yang dikenal juga filantropis dan antruistis tersebut, setelah dari Tebuireng akan bertolak ke Bromo dan melanjutkan perjalanan ke Malaysia.

Sisi lain, salah satu dzurriyah menuturkan kedatangan Syaikh Muhammad Abdurrahim ini.

“Kiai Kikin sangat menerima kedatangan tamu dari Yaman ini. Dan kita semua juga harus bersikap demikian. Karena kedatangan beliau ke Tebuireng ini ingin tabarrukan dengan pendiri Nahdlatul Ulama KH. M. Hasyim Asy’ari,” ungkap Gus Syukron Makmun.

Pewarta: Fahrizal