Sumber gambar: nandafebriani96.wordpress.com

Oleh: Ida Fitriana*

Datanglah engkau wahai Ilahi

Lepaskan hamba dari nestapa

Engkaulah lagi tempatku kembali

Dikala kini gelap gulita

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Kicauan beo tiada merdu

Nan salam pujangga melayu

Menanti dikau tiada merindu

Dalam ingatan seperti dahulu

Aduhai tangan bak hendak mengepal

Kan mengarungi samudra cita

Berlayarlah hamba di nahkoda kapal

Karena hamba perantau musafir cinta

Sekejab pandangan  matamu berpesan

Hamba menitih aduhai awan 

Di arah manakah tuan berjalan

Entah di negri siapa tuan terkesan

Sampaikan rinduku pada jelita

Bisikkan rayuanku pada adinda

Serpihan rindu muda kencana

Serupa nan hamba menemukannya

Ibu, konon jauh dari pandangan

Nan sengsarapun tak jadi halangan

Bunda,bagai pungguk merindukan bulan

Apalah daya tak kesampaian

Elang rajawali burung garuda

Munculah walau sekilat cahaya

Hamba bertanya sepatah kata

Adakah tuan melihat adinda

*Mahasiswi STIT-UW