Puluhan siswa-siswi SDNU Gresik bersama orang tua dan guru mereka berkunjung ke Pesatren Tebuireng dalam rangka mengetahui sistem pesantren pada Ahad (29/10/2017). ((Foto: Falikh)

Tebuireng.online— Pesantren Tebuireng kedatangan tamu dari SD NU Gresik, pada Ahad (29/10/2017). Rombongan tersebut merupakan para siswa dan wali murid kelas 6 serta perwakilan guru dan wali kelas SD NU Gresik. Rombongan yang datang dengan armada satu bus tersebut disambut dengan pertemuan yang diadakan di Perpustakaan KH. A. Wahid Hasyim, tepatnya di Gedung KH. M. Yusuf Hasyim lantai 1.

Kunjungan ini bertujuan menggali informasi tentang sistem pembelajaran, keadaan dan kebutuhan apa saja yang perlu dipersiapkan oleh wali murid yang anaknya akan menjadi santri di Pesantren Tebuireng. “Saya sendiri mewakili para guru dan wali murid kelas 6, yang kebetulan anak-anaknya berkeinginan mondok, mendapat informasi dari Alumni SD NU Gresik yang juga Alumni Tebuireng, menginginkan lebih jelas informasi dan keadaan Pesantren Tebuireng sendiri,” jelas Ibu Eka sekalu perwakilan wali kelas SD NU Gresik.

Mudir bidang Pondok, H. Lukman Hakim menjelaskan, fasilitas yang ada di Pesantren Tebuireng juga kini telah lebih maju dilihat dari perkembangan beberapa tahun terakhir ini. Dimulai dari adanya lapangan futsal, badminton, basket, tenis meja dan voli.

“Dibandingkan dengan zaman saya mondok dahulu, mondok sekarang serasa dirumah sendiri, masing-masing kamar sudah ada dipannya, kipas angin dan kamar mandi dalam ruangan bagi asrama yang baru,” terang H. Lukman saat memberikan sambutan.

Pesantren yang sudah berdiri 118 tahun ini, lanjut beliau, saat ini memiliki 9 Unit Pendidikan di bawah Yayasan KH. Hasyim Asy’ari, yang kesemuaannya itu telah terakreditasi A. Pembelajaran yang berlaku di Pesantren Tebuireng ialah fullday school ditambah dengan materi kepesantrenan yakni pengajian Al Qur’an setiap ba’da shubuh dan takhassus kitab kuning setiap ba’da maghrib.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Keunikan dari siswa siswi SD NU ternyata sudah banyak yang menyelesaikan hafalan juz 30, hal ini terlihat ketika Kepala Pondok Putra Pesantren Tebuireng, Ustadz Iskandar menanyakan hal ini kepada hadirin saat pertemuan berlansung. “Untuk pengajian Al Qur’an bagi yang sudah lulus, dapat mengambil progam tahfidz, maka disini adik-adik sekalian harus hafal juz 30,” jelas Ustadz Iskandar.


Pewarta:            M. Falikh

Editor/Publisher: M. Abror Rosyidin