Tebuireng.online- Memasuki tahun ajaran baru, tentu menjadi pengalaman baru bagi siswa dan siswi  SMA A. Wahid Hasyim. Bukan hanya dapat berkenalan dengan rekan baru, guru baru, namun juga pengalaman baru. Kegiatan yang digelar dan ditunggu oleh siswa dan siswi SMA A Wahid Hasyim yaitu EXPO, Sabtu (20/07)

Bertempat di SMA AWH, seluruh lapangan tanpa terkecuali shalter digunakan untuk tempat acara. Dimulai pukul 09:00-15:00 WIB. Diikuti seluruh siswa dan siswi SMA AWH kelas X-XII, termasuk guru,staf dan karyawan. Acara ini merupakan acara tahunan yang digelar oleh Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) SMA A. Wahid Hasyim.

Beberapa lomba yang diadakan EXPO tahun ini yakni Lomba Mading dan Lomba Karya 3D. Acara dimulai dengan pembukaan. Berlanjut pembacaan ayat suci al-Quran oleh saudari Milda Ayu. Sambutan pertama dari ketua panitia EXPO 2019, Saudara Angga Juni. Ia banyak mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia. Melihat anggaran yang sudah disusun jauh-jauh hari demi adanya EXPO di tahun ini. Juga para para pihak OSIS dan MPK yang banyak meluangkan waktu.

Sambutan kedua oleh ketua OSIS, Fathan Widya Putra. Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja keras demi terlaksananya acara Agenda tahunan EXPO ini. Dan meminta maaf jika ada banyak kekurangan EXPO di tahun ini.

Sambutan terakhir dari kepala sekolah SMA A. Wahid Hasyim Tebuireng, sekaligus pembukaan secara simbolis, Drs.H. Joko Suwono. Beliau turut memberi apresiasi atas semua pihak anggota OSIS dan MPK demi terlaksanan acara EXPO ini. Penutup dan doa oleh guru SMA AWH, Bapak Malik.  

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

EXPO berperan untuk melatih para siswa belajar menjadi wirausahawan muda yang mandiri dan juga terlatih. “Sebenarnya EXPO ditahun ini sangat meriah sekali. Terutama dilihat dari pintu masuk. Kita dapat melihat banyak sekali karya anak-anak ayng terpampang, seperti karya 3D dan Mading. Kemudian didalamnya, kita bisa melihat banyak sekali stand-stand jualan. Untuk tahun ini perbedaannya jauh sekali. Namun ayng perlu diperhatikan, karya yang ditampilkan harusnya buatan tangan mereka sendiri kalau bisa. Agar dapat melatih jiwa kewirausahawan seorang siswa apabila terjun di masyarakat,” ungkap Pak Odik, guru tim penilaian EXPO gelar karya.

 “Menurut saya EXPO di tahun ini sangat berkesan. Apalagi kan kita dapat melatih berjualan. Dan juga banyak sekali varian yang dapat dijual. Mulai dari makanan, minuman, dan karya hand made. Kalau bisa ditahun yang akan datang EXPO dapat diadakan kembali,” ucap Nabila Setiawan, saat menanggapi kesan yang didapat dari EXPO kali ini.

Sejumlah siswa-siswi dari unit lain juga diundang dalam acara EXPO tahunan SMA AWH ini, seperti SMP A. Wahid Hasyim, Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah, dan Madrasah Tsanawiyah Syafi’iyah.


Pewarta: Iryan

Publisher: MSA