sumber ilustrasi: lintasaceh.com

Oleh: M. Minahul Asna*

Masa yang begitu singkat untuk menguji rasa syukur kami
masa yang tak cukup panjang untuk memohon ampunan atas semua luput selama ini
semalam penuh jiwa kami menggelar kejuaraan sang ilahi
terdengar lantunan suci-Nya tiada henti hingga malam tak mampu menanti

kesadaran akan tuhan begitu nyaman dan menakjubkan
seakan waktu sejenak bertahan hanya untuk kami menuai kasih sayang
malam yang begitu tenang hingga pagi menjelang
harapku untuk selamanya

musnahkah belenggu dunia di hadapan manusia
musnahkah lingkaran dosa di mata dunia
musnahkah dosa kami di hadapan-Mu ya tuhan

apakah hanya manusia yang terhimpit
di antara nafsu dan akal yang menguji hati
pantaskah kami menerima bulan termulia
dengan malam penuh bahagia turunnya kalam yang agung nan indah
yang menjadi teristimewa di antara seluruh umat manusia

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

tinggallah dunia menjadi sayap bagi kami untuk melesat
mengatasi segala macam manusia yang tersesat
membawa umat menuju rahmat

*Santri Tebuireng.