Tebuireng.online- Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek, membagikan informasi terkait kesehatan dalam Seminar Nasional “Peran Pesantren dalam Pembangunan Kesehatan” yang berlangsung di gedung KH. M. Yusuf Hasyim Pesantren Tebuireng. Acara ini diinisiasi oleh Pesantren Tebuireng, PERSI (Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia), dan ARSADA (Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia).
Menkes yang mendapat penghargaan kesehatan internasional ini menyebutkan bahwa saat ini masyarakat hidup dalam era cakupan kesehatan semesta, atau disebut insert health coverage.
“Di sisi lain bapak Presiden Jokowi-JK menginginkan Indonesia sehat, dimana program Indonesia Sehat ini kita brigh dalam paradigma sehat yang bukan hanya sekadar merubah paradigma dari sisi pesantren, seperti yang disampaikan oleh Menteri Agama sebelumnya, Bapak Lukman Hakim akan tetapi juga dari segi peningkatan pelayanan kesehatan,” ungkapnya.
Menurutnya, sejak tahun 2014 masayarakat hidup di era jalinan kesehatan nasioanal, “oleh sebab itu kita mencoba membagun paradigma sehat ini dengan membuat gerakan masyarakat hidup sehat, yaitu bagaimana kita melakukan back up, tentu kita harus beraktivitatas fisik, kita harus berperilaku hidup sehat dan tadi yang dikatakan adanya cek kesehatan secara berkala,” imbuhnya.
Selain itu, lanjutnya, tentunya pesantren disini juga menginginkan semuanya hidup sehat dengan melakukan cek kesehatan secara berkala. Germas tentunya harus tegak, tidak bisa kementrian kesehatan berdiri sendiri. Upaya kesehatan sekolah juga diperlukan sejak dini bagaimana mereka harus mengetahui pentingnya kebersihan.
“Selain itu, kerjasama lintas kementrian sangat dibutuhkan, oleh sebab kita tidak hidup untuk diri sendiri akan tetapi harus bekerja sama dalam membangun kesehatan masyarakat,” tegasnya.
Pada akhir sambutannya, Menkes ini mengimbau pentingnya menjaga pola gaya hidup yang sehat sehingga tingkat usia lebih panjang dengan kesehatan yang terjaga dan tetap produktif.
Pewarta: Luluatul Mabruroh
Publisher: RZ