
Oleh: M. Minahul Asna*
Aku terlelap hingga terjaga
dan ia perlahan membuka mata
aku mencintaimu hingga tak fana
dan ia membagikan seantero jiwanya
menapaki bersama sepanjang jalanku
hingga tak berpisah
kasih yang begitu indah dan tak berkisah
bisa menemukan hati yang masih sama
menempuh surga di telapaknya
menggapai keridaan yang jauh bagi kita
sampai kiat tak lagi kuat
sampai asa tak lagi asih
di pelukanmu yang tak tergantikan
di belaianmu yang tak mungkin lalai
dalam kasihmu yang tak mungkin usai
kami mudah lelah dibanding kasihmu yang terus lillah
terus terjaga hingga kering tanah kehidupan
menggapai surga
*Santri Tebuireng.