Oleh: Albii*
MENCARI CAHAYA
Di bawah bintang yang redup malam ini
hatiku remuk, pilu, dan sunyi
luka-luka yang tak pernah sembuh
terukir dalam keheningan yang tak berujung
seperti daun gugur berguguran perlahan
hatiku rontok dalam kesepian yang mendalam
kenangan indah yang kini jauh pergi
meninggalkan hati yang hampa dan remuk
tapi meski remuk, aku mencari cahaya
untuk merakit kembali hati yang hancur
mungkin suatu hari, senyuman akan kembali bersinar
dan hati ini akan pulih dari luka yang terluka.
INDAH KEDAMAIAN
Damai dalam hati adalah sebuah keindahan
yang tak tergambarkan dengan kata-kata
ia hadir ketika jiwa merasa tenang
dan pikiran tak lagi dipenuhi rasa gelisah
di tengah hiruk-pikuk kehidupan yang penuh perbedaan
kita bisa menemukan kedamaian dalam hati
meski terkadang kita merasa ragu dan takut
namun, janganlah biarkan rasa itu menguasai diri
kita bisa menemukan kedamaian dalam perbedaan
seperti hamparan padi yang indah di tengah angin sepoi-sepoi
kita bisa saling menghargai dan menghormati
tanpa harus saling hujat dan menyakiti
kedamaian adalah hak setiap manusia
dan ia bisa kita temukan dalam hati
jika kita mampu meredakan amarah dan kegelisahan
maka jiwa kita akan menjadi lebih ringan dan tenang
mari kita menciptakan kehidupan yang damai
supaya hidup kita semua menjadi rukun dan tentram
dan kita bisa merasakan kedamaian dalam hati
sebagai sebuah keindahan yang tak tergambarkan dengan kata-kata.
SENJA TEPI LAUT
Di bawah senja tepi laut, hatiku hancur berkeping-keping
seperti pecahan kaca yang tak terkumpul lagi
luka-luka dalam, tak berujung seperti lautan
rasa sakit dalam diam, bagai pedang yang menusuk
aku berjalan ditepi pantai, tanpa arah dan tujuan
hanya bayangan kesedihan yang menemani langkahku
kenangan yang manis, kini menjadi pahit dan getir
di dalam dada, hati yang remuk, tak terobati lagi
mungkin suatu hari, cahaya akan kembali bersinar
mengusir kegelapan yang menyelimuti jiwa ini
namun saat ini, dalam puisi remuk hati ini
aku hanya ingin meratap, melepaskan rasa sakit yang mendalam.