Mudir Ma’had Aly Hasyim Asy’ari, KH. Ahmad Roziqi memberi sambutan pada puluhan mahasantri M2 Mahad Aly Hasyim Asy’ari, pada Sabtu (26/8). (foto: ist)

Tebuireng.online– Sabtu 26 Agustus 2023 menjadi hari bersejarah bagi Tebuireng yaitu awal dimulainya MA’ASIM (Masa Orientasi Marhalah Tsaniyah atau bisa disingkat M2). Acara ini bertempat di Aula Ma’had Aly Hasyim Asy’ari dihadiri oleh civitas akademika Ma’had Aly Hasyim Asy’ari dan segenap mahasantri M2 angkatan pertama yang berjumlah 36 orang dari putra 17 orang dan 19 sisanya adalah putri.

Dr. Ahmad Ubaydi Hasbillah, selaku Ketua atau Rois dari M2 menyampaikan bahwa salah satu tujuan acara ini ialah memberitahukan kepada masyarakat tentang adanya selain program Strata 2 yang mencetak para magister di bidang Hadis yaitu M2 di Ma’had Aly, khususnya Ma’had Aly Hasyim Asy’ari.

“Ada loh selain Strata 2 yang melahirkan master-master, yaitu M2,” ujar beliau.

Beliau menjelaskan kepada para mahasantri bahwa inilah masa bagi mereka untuk meningkatkan kompetensi kita di bidang hadis wa ulumuh. Beliau juga menegaskan bahwa M2 itu berbeda. Jika saat M1 mempelajari hal dasar namun menyeluruh, M2 pasti lebih tinggi dan mendalam. Pembahasan dalam perkuliahan pun terkhususkan dalam bidang tertentu yakni dalam konteks ini adalah Fiqhul Hadis.

Terakhir beliau menyemangati para mahasantri M2 bahwa tujuan kita bukan hanya belajar namun juga menghidupkan warisan para ulama kita, khususnya warisan yang di Pesantren Tebuireng.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online
Mahasantri M2 putri foto bersama civitas akademika Mahad Aly Hasyim Asy’ari.

Selanjutnya adalah sambutan dari KH. Ahmad Roziqi, Mudir Ma’had Aly Hasyim Asy’ari. Beliau menyampaikan tantangan yang harus para mahasantri hadapi. Dalam M1 masih banyak mahasantri yang berprestasi perorangan dalam hal ini, M2 harus bisa menyamaratakan kompetensi yaitu semuanya punya kemampuan untuk memantaskan diri dalam menyandang Magister Hadis di M2. Semuanya punya kemampuan untuk go internasional.

“Target kita adalah kemampuan yang merata. Semangatnya tidak hanya melahirkan seorang tokoh saja,” tegas beliau.

Mahasantri M2 di Ma’had Aly Hasyim Asy’ari sangat diharapkan untuk menjadi pionir dalam memahami turots secara mendalam. Beliau menyambut dengan hangat karena masuk ke M2 Ma’had Aly Hasyim Asy’ari.

Ahlan wa sahlan, selamat masuk ke M2, kita akan menjadi keluarga dan semoga urusan kita dipermudah oleh Allah,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, beliau juga menyampaikan pesan pengasuh yaitu pengasuh mengharapkan Ma’had Aly menjadi Center of Excellence, yaitu orang-orang di dalamnya bisa berkecimpung dalam ranah global.

“Hal itu berat namun akan mudah jika diangkat bareng-bareng,” beliau menyemangati para mahasantri.

Terakhir KH. Ahmad Roziqi menyampaikan tujuan bersama yaitu sesuai dengan Tema Ma’asim kali ini, “Meraih Kedalaman Turots Menggapai Kualitas Global”.

Sambutan tersebut diakhiri dengan doa, “Bismillahi tawakkaltu ‘alallah, laa hawla wa laa quwwata illa billah. Acara pun ditutup dengan doa oleh Ustdaz M. Hamsa Fauriz.

Pewarta: Asna