img_9149tebuireng.online-Minggu Malam (9 Dzulhijjah 1437) merupakan malam hari raya Kurban atau yang dikenal dengan Idul Adha. Idul Adha berbeda dengan Idul Fitri, Idhul Fitri merupakan hari raya besar Islam setelah dilakukannya puasa selama satu bulan penuh, dan dilanjutkan dengan adat silaturrahim dengan sesama muslim.

Sedang Idhul Adha adalah hari raya kurban, dimana dua hari sebelumnya disunahkan berpuasa yaitu puasa arafah dan tarwiyah. Lalu dilanjutkan dengan tradisi berkurban, tradisi yang bermula dari kisah nabi Ibrahim dan putranya Ismail berlanjut hingga saat ini.

Selain guna mendekatkan diri kepada Allah, tradisi kurban ini juga mengandung hubungam sosial antar sesama manusia. Perayaan Idul Adha dilaksanakan oleh semua umat muslim, perayaan ini dilakukan di beberapa daerah dengan adat masing-masing, demikian juga halnya di beberapa pesantren.

Perayaan Idul Adha memang tak selalu sama di semua pesantren. Seperti halnya di Pesantren Khoiriyah Hasyim Seblak Jombang. Dalam hal ini merayakan malam Idul Adha dengan takbir bersama sehabis magrib, dan berlanjut pada penampilan gema takbir dari setiap komplek.

Kegiatan ini diikuti oleh empat komplek, diantaranya komplek timur satu lokal, komplek utara yang terdapat empat lokal, dan komplek selatan dengan satu lokal. Penampilan gema takbir dari beberapa komplek berlangsung dengan meriah, selain gema takbir di adakan juga nobar (nonton bareng) bersama santri-santri pesantren Khairiyah Seblak Jombang. (Nazza)

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online