Ratusan santri Tebuireng menonton bersama film “Janur Kuning” di halaman utama pesantren pada Rabu (16/08/2017). (Foto: Bagas)

Tebuireng.online– Seperti tahun-tahun sebelumnya dalam mengisi Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik ndonesia, Pondok Putra Pesantren Tebuireng menyelenggarakan beberapa agenda kegiatan, salah satunya dengan menyelenggarakan nonton bareng film perjuangan pada Rabu (16/08/2017) malam.

Mungkin bagi mereka yang tidak mondok nonton film merupakan suatu aktifitas yang sangat biasa. Tapi bagi santri, hal itu merupakan kegiatan yang sangat jarang dan pastinya menyenangkan karena bisa sejenak melupakan banyaknya pelajaran dan hafalan di pesantren.

Karena nobar kali ini dalam rangka memperingati dan memeriahkan HUT ke-72 RI, maka panitia sengaja mencari judul film tetang kemerdekaan. Panitia memilih film dengan judul “Janur kuning”, sebuah film drama perjuangan Indonesia yang diproduksi pada tahun 1979. Filem yang disutradarai oleh Alam Rengga Surawidjaja ini menggambarkan suasana serangan umum 1 Maret 1949.

Penanggung jawab kegiatan nobar, Ustadz Solihin berharap dengan menonton film ini santri bisa mengambil pelajaran bahwa dalam memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia, banyak rintangan dan cobaan yang harus dihadapi oleh para pejuang.

“Dengan semangat pejuang yang tidak pernah menyerah, indonesia bisa merdeka dan dapat dipertahankan hingga saat ini. Sehingga santri bisa lebih bijak mengisi kemerdekaan dengan belajar yang tekun dan bisa meneruskan perjuangan para pahlawan,” ungkap pengurus Pengembangan Diri itu.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Sejak film diputar, santri terlihat sangat antusias ikut menonton. Sekitar 500 santri duduk santai di halaman depan Gedung KH. M. Yusuf Hasyim menikmati jalannya alur film. Karena filemnya sangat jadul dengan resolusi video yang rendah beberapa santri terlihat sangat dekat sekali dengan layar. Namun, untuk audio, panitia sengaja menyiapkan sound sistem lumayan besar sehingga suara film terdengar hampir ke seluruh sudut pondok.

Selain nobar, usai Upacara Kemerdekaan, besok pagi (17/08/2017) Pondok Putra Pesantren Tebuireng juga akan menyelenggarakan beberapa perlombaan. Perlombaan Agustusan tahun ini akan diikuti perwakilan perkamar. Ketua Panitia, Ustadz Irham berharap, dengan perlombaan antar kamar besok, santri bisa mengenal lebih dekat santri lain yang tidak sekamar dengannya, serta memunculkan jiwa korsa antar santri.

Besok pagi, pada 17 agustus 2017, seluruh santri, pengurus, guru, dan karyawan Pesantren Tebuireng akan mengikuti upacara bendera di lapangan Kampus Unhasy. Besoknya lagi, tanggal 18 Agustus bakda Subuh seluruh santri diwajibkan ziarah ke Desa Keras, yaitu ke makam Kiai Asy’ari, ayah KH. Hasyim Asy’ari.


Pewarta:            Nur Masduki

Editor/Publisher: M. Abror Rosyidin