kunjungan-pasca-sarjana-iainu-tebuireng-org
Studi Banding Mahasiswa Pasca Sarjana IAINU Kebumen, Jum’at (11/11/2016)

tebuireng.online– Sudah seringkali pesantren Tebuireng menjadi jujukan studi banding mengenai sistem pendidikan, seperti halnya yang dilakukan sejumlah Mahasiswa Program Pasca Sarjana  Insitut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen, pada Jum’at (11/11/2016) .

Kedatangan meraka disambut oleh Dewan Tahkim Dr. Drs. H. Johari Sidroh, M.Ag, Kepala Pondok ust. Iskandar, Wakil Kepala Pondok, ustadz Slamet Habib dan Kepala Madrasah Muallimin ustadz Su’udi, kemudian dilanjutkan dengan berdiskusi terkait sistem pesantren Tebuireng di Aula Gedung Yusuf Hasyim lantai 3.

Dewan Tahkim dan jajaran pengurus yang hadir banyak menjelaskan terkait sistem pendidikan yang ada di pesantren Tebuireng. “Pendidikan di pesantren Tebuireng ini ada yang di bawah naungan Depag dan ada yang di bawah naungan Diknas, seperti halnya SMP AWH dan SMA AWH di bawah naungan Diknas, MASS dan MTSS di bawah naungan Depag. Selain itu ada yang khusus mempelajari imu agama yaitu Muallimin dan Ma’had Aly.”, Tutur H. Johari

“Selain itu, saat ini Tebuireng sudah membuka cabang di berbagai tempat diantaranya Tebuireng II, SMA Trensains Ngoro Jombang, Tebuireng 3 dan 4 di Riau, Tebuireng 5 di Cianjur dan di berbagai tempat lainnya”, tambahnya.

Mahasiswa yang hadir banyak menanyakan seputar sistem pendidikan, sistem organisasi, pengelolaan asset, penanganan santri bermasalah hingga bagaimana menyikapi santri yang tidak betah di pesantren ini.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Meraka  terkesan akan kebersihan Pesantren Tebuireng, “saya ketika masuk kaget, yang ada dipikiran saya pondok salaf itu kumuh, sebagaimana pondok kakek saya di Jawa Tengah, tetapi pas masuk Tebuireng pradigma saya berubah, ternyata ada pondok yang bersih seperti Tebuireng”, ungkap Azzam salah satu perwakilan mahasiswa.

Usai berdialog dengan para pengurus dan penyerahan cinderamata mata dari pesantren Tebuireng dan dari pihak mahasiswa IAINU, para tamu dipersilahkan beramah tamah kemudian dilanjutkan berziarah ke makam Tebuireng yang mana di dalamnya terdapat makam pahlawan nasional, Hadrattusyaikh KH M. Hasyim Asy’ari, KH. A Wahid Hasyim, presiden ke 4 KH. Abddurhaman Wahid dan berbagai masyaikh dan ulama lainnya.


Pewarta: Muhammmad Ali Ridho

Publisher: Muhammmad Ali Ridho