tebuireng-org-bulan-bahasa-dan-sastratebuireng.online- Bertepatan dengan Hari Pahlawan, Kamis(10/11/2016) Fakultas Ilmu Pendidikan(FIP)  Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) mengadakan acara tahunan yakni Bulan Bahasa dan Sastra,  Bulan Bahasa dan Sastra merupakan kegiatan untuk membina dan mengembangkan bahasa dan sastra Indonesia yang dikemas dengan menggelar serangkaian lomba.

“Eksplorasi Diri dengan Bahasa untuk Menumbuhkan Semangat Nasionalisme” merupakan tema bulan bahasa pada tahun ini. Peserta mengeksplor diri dengan semangat nasionalis seperti yang dapat dilihat dari antusias para peserta lomba utusan dari SMA/SMK/MA sederajat di Kabupaten Jombang.

Menurut Dosen FIP Unhasy Elisa Nurul Laili, SS, MA pelestarian bahasa dan sastra salah satunya dilakukan melalui kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra. “Melestarikan Bhasa dan Sastra itu dapat dilakukan, baik melalui bahasa lisan maupun tulisan. Untuk bahasa lisan bisa diwakili lomba mendongeng, puisi, atau bisa bagian keduanya, lisan dan tulisan. Kalau mading 3D, ini juga bentuk bahasa tulis, dan disampaikan melalui kreativitas majalah dinding,” ungkapnya.

Salah satunya, lanjut Elisa, misalnya lomba mading 3D, peserta tidak hanya membuat mading 3D sesuai tema. Akan tetapi, mereka harus mempresentasikan. Setiap content mading akan diteliti apakah ada unsur plagiasi atau tidak. “Kalau ternyata ada plagiasi, meski kreatif berarti diskualifikasi,” tuturnya.

Salah satu peserta lomba mading 3D dari MAPM Cukir membuat Kapal Penisi, yakni sebuah kapal layar khas Indonesia.“Karena temanya kepahlawanan, maka Kapal Penisi ini bisa mewakili kepahlawanan tersebut. Menurut kami, nilai kepahlawanan setidaknya ada 3 unsur, yaitu perjuangan, pewarisan dan keteladanan,” tutur Ine Maulida, peserta dari MAPM Cukir.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Kapal Penisi, lanjut Ine Maulida, merupakan bentuk perjuangan, salah satunya kapal tersebut sudah berlayar dan menjelajah samudra di seluruh dunia. Juga merupakan warisan untuk negeri Indonesia yang sangat berharga.

Dari masing-masing cabang lomba yakni, membaca puisi, mendongeng, mading, dan menulis cerpen  diambil 3 peserta terbaik. Harapannya “Bulan Bahasa dan Sastra lebih baik lagi dan terus meningkat dari tahun ke tahun”, kata Farid selaku ketua panitia.

Miftahul Ummah, siswi dari MAN Jombang peserta lomba dongeng mengaku minder walau sudah  menyiapkan dengan matang,”sebetulnya saya kurang percaya diri, karena yang saya lihat peserta lainnya sangat bagus ketika menceritakan dongengnya, ya harapannya semoga menjadi yang terbaiklah”, harapnya.


Pewarta: Anita Laili Mahbubah/Robiah Adawiyah

Publisher: M. Ali Ridho