Beberapa mahasiswa tampak berfoto di sela-sela aktivitas penggalanan dana di pinggir jalan raya, untuk korban gempa di Lombok, Jumat (03/08/18). (Foto: Izza)

Tebuireng.online- Puluhan mahasiswa yang bergabung dalam Ikatan Siswa, Santri, Mahasiswa dan Ulama’ (ISMA’U) Nusa Tenggara Barat (NTB), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Ya’qub Husein Sekolah Tinggi al-Urwatul Wutsqo (STIT UW) Jombang, dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) STIT UW Jombang, menggalang dana untuk korban gempa Lombok.

Penggalangan dana dilakukan untuk membantu korban bencana gempa Lombok yang terjadi beberapa waktu lalu. Kegiatan ini dilakukan selama 3 hari berturut-turut. Sedangkan Jumat sore (03/08/18), merupakan hari pertama dalam pengumpulan koin untuk korban gempa ini.

Koodinator lapangan (Korlap) penggalangan dana untuk Lombok, Hendra Jaya mengatakan bahwa penggalangan dana gempa Lombok selain untuk membantu meringankan beban mereka, penggalangan dana juga sebagai bentuk solidaritas terhadap saudara-saudara di Lombok yang beberapa waktu lalu diguncang bencana gempa bumi.

“Iya, penggalangan dana yang kami lakukan dikhususkan untuk membantu saudara-saudara kita yang lagi tertimpa musibah bencana di Lombok,” katanya, Sabtu (04/08) kepada wartawan Tebuireng Online.

Oleh karena itu, lanjut dia kita mempunyai inisiatif untuk mengurangi beban hidup yang saat ini sedang dihadapi oleh para korban dengan cara menggalang dana dari satu tempat ke tempat yang lain.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Inisiatif ini kami lakukan untuk membantu beban saudara kami yang ada di sana, karena bagaimana pun juga mereka pasti membutuhkan uluran tangan saudara-saudara mereka. Maka dari itu, kami merasa punya tanggung jawab untuk membantu meskipun tidak seberapa, yang penting usaha ini sudah kami lakukan,” ungkap mahasiswa yang akrab disapa Hendra.

Penggalangan dana sendiri dilakukan diberbagai titik, diantaranya di beberapa perempatan lingkungan kota Jombang yaitu di beberapa lampu merah, di alun-alun Jombang, dan di pertigaan Cukir.

“Sedangkan dari hasil penggalangan dana yang berhasil kami kumpulkan, akan kami salurkan melalui senior yang ada di Lombok, dan akan diantar langsung ke lokasi bencana,” jelasnya.

Dengan penggalangan koin yang dilakukan itu, lanjut Hendra Jaya, pihaknya tetap membutuhkan partisipasi masyarakat agar mengulurkan tangannya demi saudara-saudara yang menjadi korban gempa tersebut. Selain itu, dalam partisipasi tersebut, pihaknya akan merasa terbantu karena usaha mereka tidak akan sia-sia.

“Kami juga melakukan orasi, agar masyarakat mengetahui bahwa bantuan tersebut akan kami salurkan kepada para korban gempa yang ada di Lombok,” pungkas mahasiswa semester 5 MPI tersebut.


Pewarta: Izza Mufidati

Editor/Publisher: RZ