tebuireng.online– Senin (30/11/15) mahasantri putri Mahad Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng mengadakan musyawarah kitab bersama di Masjid Ulul Albab Tebuireng. Kegiatan yang baru dihelat sejak satu bulan yang lalu (11/10/15) ini, diikuti oleh seluruh mahasantri putri. Agenda ini merupakan program bulanan Badan Eksekuti Mahasiswa (BEM), yang merupakan titik awal dari kegiatan bahtsul masail.
“Kegiatan ini terinspirasi dengan adanya Forum Bahtsul Masail (FBM) mahasantri putra yang sudah berjalan sejak dua tahun silam,” ujar Kholiliyah Amaliyah Rahmah selaku ketua FBM putri. “Langkah awal kami sebelum menuju bahtsul masail, adalah menyelenggarakan musyawarah kitab bersama setiap satu bulan sekali,” tambah mahasantri semester V ini.
Adapun kitab yang dikaji dalam forum ini adalah kitab Fathul Qorib. Selain itu, juga menggunakan kitab Muhadzab dan kitab-kitab fikih lainnya, sebagai referensi wajib. Kegiatan musyawarah yang dipimpin seorang qori, moderator dan katib ini, didampingi oleh Ustadz Arif Khuzaini selaku mushohih.
Dalam musyawarah ini, tidak hanya makna kitabnya saja yang ditekankan. Akan tetapi, permasalahan nahwu–shorof, dan masail fiqhiyah yang ada, juga diintegritaskan dengan pemahaman makna teks.
Setiap kelompok menanggapi dan mengomentari apa yang dibaca dan dijelaskan oleh qori’,” tutur Robi’ah salah satu mahasantri putri Mahad Aly Hasyim Asy’ari semester V yang juga mengikuti acara tersebut. “Acara ini benar-benar membantu kami mengasah penguasaan ilmu kami dan menjabarkan ilmu yang disampaikan dosen di bangku kuliah,” tambah perempuan berdarah Madura-Probolinggo ini. (ifana/abror)