Foto: gedung Mahad Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng. (dok. masnun)

Tebuireng.online– Mahad Aly merupakan lembaga pendidikan yang didirikan dengan tujuan untuk mencetak kader ulama dengan berbasis kitab kuning sebagai rujukan utama keilmuwan mahasantri. Hal itu menjadi salah satu latar belakang didirikan Ma’had Aly Hasyim Asy’ari yang memiliki konsentrasi pada keilmuan Hadis dan Ilmu Hadis. Lembaga ini berdiri pada tanggal 6 September 2006.

Mudir Ma’had Aly Hasyim Asy’ari, KH. Ahmad Roziqi mengaku memiliki tanggung jawab yang cukup besar atas kemajuan dan perkembangan Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang. Dalam sebuah forum, pria yang akrab dipanggil ustadz Roziqi itu berharap agar mahasantri bisa merealisasikan tujuan dari Ma’had Aly dan lulus dengan standard kualitas kurikulum Ma’had Aly.

“Kalian sudah semester 4, semakin tinggi levelnya maka harus semakin giat belajarnya,  semakin baik dari semester-semester sebelumnya, baik itu ketika presentasi, diskusi, atau berpikir kritis,” ungkap ustadz Roziqi ketika mengisi mata kuliah Ushul Fiqih semester 4 Banat (putri), Sabtu (10/12/2022).

Lulusan Al-Azhar itu menjelaskan bahwa Ma’had Aly Hasyim Asy’ari lebih berat kurikulumnya jika dibandingkan dengan kampus Al-Azhar. Jika di Ma’had Aly Mahasantri diwajibkan hafal Al-Qur’an 6 jus, maka di Al-Azhar hanya 4 jus. Selain itu, Mahasantri juga diwajibkan hafalan hadits sebanyak 40 hadits persemesternya sedangkan di Al-Azhar tidak diwajibkan.

Menurutnya, tidak hanya itu, Al-Azhar juga tidak memberatkan mahasiswanya dengan tugas membuat makalah, proposal, skripsi yang dimana Ma’had Aly justru sebaliknya. Namun, kualitas Al-Azhar itu jauh lebih baik daripada Ma’had Aly, karena yang mereka andalkan adalah nilai ujian, jika di bawah rata-rata maka mahasiswa harus mengulang semester atau mata kuliah tersebut, sedangkan di Ma’had Aly, nilai itu kebanyakan didapatkan dari barokah.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Di Al-Azhar itu standart kualitasnya tinggi sedangkan di Ma’had Aly nilai barokah yang tinggi,” tegas beliau.

Ustadz Roziqi memiliki keinginan untuk mengAl-Azharkan Ma’had Aly. Namun hal ini masih belum terealisasikan dan menghadapi beberapa kendala. Meskipun begitu, beliau  tetap berusaha  yang terbaik untuk Ma’had Aly Hasyim Asy’ari.

“Pantaskan diri kalian untuk menjadi santri Tebuireng dan semoga kalian bisa lulus dengan hasil yang memuaskan dan bebas dari tanggungan,” pesannya.

Pewarta: Icha