Tebuireng.online— Sukses berdemokrasi dalam memilih pemimpin baru, Pengurus Organisasi Santri Trensains (Orsatrens) mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama diadakan pada Kamis-Jumat (09-10/11/2017) di SMA Trensains Tebuireng Jombok Ngoro Jombang dan sesi kedua pada Kamis-Jumat (16-17/11/2017) di Villa Nabila, Pemandian Air Panas Padusan, dan Wisata Coban Canggu, Pacet Mojokerto. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengurus baru Orsatrens.
LDK sesi 1 berlangsung di kawasan Pesantren Tebuireng 2 (09-10/11/2017). Dalam kegiatan ini pengurus Orsatrens diajak mengenal dan memahami makna kepemimpinan, sebagai bekal untuk mengurus dan menaungi santri SMA Trensains. Bekal yang diberikan seputar keorganisasian, dan kepemimpinan seperti materi yang disampaikan oleh Ustadz Tendika, Wakil Kepala Kurikulum SMA Trensains.
Beliau mengulas hal-hal mengenai organisasi Orsatrens. Ustadz Tendika menjelaskan, hanya SMA Trensains lah, sekolah yang melaksanakan Muktamar dalam program organisasi intra siswanya. “Di sekolah lain, forum ini tidak dilaksanakan. Forum tertinggi ini membahas tentang AD/ART dan GBHD dan menghasilkan keputusan dalam setahun kepengurusan anggota yang menjabat pada masa itu,” ungkap Mantan Wakil Kepala Sarana Prasarana itu.
Sementara itu, untuk materi Kepemimpinan, Ustadz Arif Khuzaini, Wakil Kepala Pondok Pesantren Tebuireng 2, menuturkan, bahwa pemimpin merupakan sosok yang harus memastikan kemaslahatan ada dalam seluruh rakyat atau anggotanya. “Pemimpin itu harus dilandaskan atas kemaslahatan seluruh anggota. Untuk mencapai keputusan, carilah opsi yang risikonya paling terminimalis,” jelas alumnus Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng itu.
LDK sesi 2 berlangsung selama dua hari pada Kamis-Jumat (16-17/11/2017) di Villa Nabila Pacet Mojokerto. Kegiatan ini banyak diisi dengan survival kealaman dan outbond susur sungai. Peserta diberikan materi tentang beberapa cara problem solving dalam kepengurusan organisasi. Ustadz Ainur Rofiq, S.T., M.Pd.I., yang mengisi materi ini, memaparkan sistematika proposal kegiatan. “Surat-surat dan arsip-arsip itu penting, harus disimpan semua,” tutur Kepala SMA Trensains tersebut.
Untuk mencairkan suasana, para peserta LDK beradu kreasi dalam ajang pentas seni (Pensi) pada malamnya. Kegiatan LDK ini dilanjutkan dengan Outbond yang berlangsung di Coban Canggu Pacet. Mereka juga sempat berwisata ke pemandian air panas Padusan Pacet untuk refrashing. Kegiatan yang berakhir pada Jumat (10/11/2017) siang ini ditutup dengan makan siang bersama sebelum pulang ke pondok.
Pewarta: Nailun/Dida/Lensa
Editor: Nur Ifana
Publisher: M. Abror Rosyidin
