Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amanah Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, KH. Abdul Kholiq Hasan Al-Hafidz

Tebuireng.online- Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amanah Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, KH. Abdul Kholiq Hasan Al-Hafidz mengingatkan bahayanya mengikuti hawa nafsu dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya mengikuti hawa nafsu yaitu ujub atau takabur dengan ketaatan beribadah kepada Allah.

Seorang hamba yang rajin salat lima waktu, membaca Al Quran, puasa, dan bersedekah pada hakikatnya mereka mendapatkan fadlol atau anugerah dari Allah. Tanpa hal itu, manusia tak bisa berbuat apa-apa.

“Jangan ujub dengan ketaatan, karena taatmu adalah anugerah dari Allah SWT. Manusia tak pantas memiliki sifat ujub,” katanya dalam kajian rutinan di Pesantren Al-Amanah, Senin (25/3/19).

Alumni Pondok Pesantren Madrasatul Quran ini mengatakan pentingnya setiap manusia mensyukuri setiap nikmat yang dianugerahkan oleh Allah. Karena tidak semua manusia mendapatkan hal tersebut.

Namun, bagi manusia yang belum diberikan anugerah oleh Allah juga tak boleh berputus asa. Tetap lah berusaha menggapai ridla Allah. Bahkan bila diuji oleh Allah dalam berbagai problem maka ambil lah sisi positif dari peristiwa tersebut. Sebagai sarana untuk introspeksi diri.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Jangan mengecilkan nikmat Allah hingga kita lupa bersyukur. Dan jangan juga mudah mengeluh saat kau diuji, karena banyak hikmah dalam ujian yang diberikan Allah kepada hamba-Nya untuk muhasabah diri,” ujar Kiai Kholiq.

Ia menjelaskan jika ingin selamat dari godaan hawa nafsu dalam beribadah maka kuncinya adalah mengikuti rambu-rambu Allah yang sudah dijelaskan dalam Al Quran dan hadits nabi. Dengan begitu manusia pasti akan sampai dengan selamat. Karena hawa nafsu manusia sifatnya sering membuat tersesat.

“Dalam kitab Al-Hikam karya Ibnu Athoilah dijelaskan, لايخاف عليك ان تلتبس الطرق عليك وإنما يخاف عليك من غلبة الهوى عليك). Artinya, bukan ketidakjelasan jalan yang dikhawatirkan dari dirimu, yang dikhawatirkan adalah menangnya hawa nafsu atas dirimu. Ikuti saja ketentuan dari Allah maka kita akan selamat,” pungkas Rektor Institut Agama Islam Bani Fattah Tambakberas ini.

Pewarta: Syarif Abdurrahman

Publisher: RZ