Tebuireng.online– Adanya kurikulum merdeka yang baru diberlakukan pada tahun ajaran 2022/2023 membawa perubahan pada sebagian sistem pembelajaran di SMA Trensains Tebuireng. Salah satu bentuk sistem pembelajaran yang baru adalah adanya proyek bagi siswa. Proyek ini terbagi dalam beberapa tema dan terdapat 3 proyek dalam 1 semester.
Tema pertama yang diambil dalam proyek kelas 10 SMA Trensains Tebuireng kali ini adalah kewirausahaan yang dipresentasikan dalam bentuk bazar kuliner daerah. Bazar berlangsung pada hari Sabtu (12/11/22) pukul 10.00 WIB di gedung SMA Trensains Tebuireng.
Bazar berlangsung meriah dengan mengundang siswa siswi SMP Sains sebagai pengunjung. Keseruan bazar juga dapat disaksikan melalui live instagram SMA Trensains yang berlangsung dari awal hingga akhir acara. Kemeriahan bazar nampak dari antusias baik pengunjung maupun pelaksana bazar yang tampil dengan berbagai kostum sesuai dengan menu makanan daerah yang dijual.
Pelaksanaan bazar ini tidan hanya sekadar sebagai bentuk proyek pembelajaran dan seru-seruan saja, tetapi siswa pelaksana bazar juga diminta membuat laporan laba, rugi, kandungan nutrisi dari makanan yang dijual, serta berbagai opsi -opsi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan bazar.
“Adapun tujuan diadakannya proyek pembelajaran dari kurikulum murdeka adalah untuk tercapainya pemuda yang memiliki prinsip pelajar pancasila,” jelas Ruruh Dwijayanti, Waka Kurikulum SMA Trensains Tebuireng.
Pewarta: Zakia Derajat