Jajaran Mudir, dosen Ma’had Aly serta narasumber ‘studium generale’, Dr. Ahmad Luthfi Fathullah, berfoto bersama usai acara kuliah umum di gedung Yusuf Hasyim Tebuireng, Senin (06/08/18). (Foto: Yogi)

Tebuireng.online- Atas saran dari KH. Salahuddin Wahid terhadap Mudir Ma’had Aly, KH. Nur Hannan akan pentingnya mengadakan kuliah umum yang mendatangkan pakar-pakar ilmu sesuai takhassus di Ma’had Aly, maka Ma’had Aly berusaha melaksanakan ‘Studium Generale’ secara rutin yang diikuti oleh seluruh mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang.

“Tolong Ma’had Aly diadakan kuliah umum dan didatangkan pakar-pakar ilmu atau dengan wawasan yang sesuai dengan takhassus di Ma’had Aly ini. Karena kuliah umum itu sangat penting,” jelas KH. Nur Hannan menceritakan saran yang disampaikan oleh KH. Salahhuddin Wahid (Gus Sholah).

Dengan saran yang demikian, Senin (06/08/18), Ma’had Aly melaksanakan ‘Studium Generale’ (SG) yang menghadirkan Direktur Pusat Kajian Hadis Jakarta, Dr. Ahmad Luthfi Fathullah, sebagai pembicara. SG kali ini bertema ‘Optimalisasi Perpustakaan Digital dalam Kajian Hadis, Turats Hadis’.

“Dalam kesempatan yang berbahagia ini, saya mewakili civitas Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng mengucapkan terima kasih banyak kepada Dr. Ahmad Luthfi Fathullah, yang bersedia menjadi narasumber di acara ini,” tutur KH. Nur Hannan dalam sambutannya.

Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng telah berdiri sejak tahun 2006 dengan takhassus Fikih Ushul Fikih. Namun, pada tahun 2017, Ma’had Aly baru mendapatkan SK Pendirian Ma’had Aly dengan takhassus Hadis dan Ilmu Hadis, juga sekaligus mendapatkan pengakuan dari pemerintah bahwa Ma’had Aly adalah lembaga yang setara dengan perguruan tinggi lainnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng bukan satu-satunya Ma’had Aly yang bertakhassus Hadis dan Ilmu Hadis. Sudah beridiri Ma’had Aly Ihya’ Ulumuddin di Pasuruan Bangil pada tahun ini dengan takhassus Hadis dan Ilmu Hadis. Dengan adanya Ma’had Aly ini, kita akan bersaing mencetak Mahasantri yang berkualitas,” terangnya.

Dr. Ahmad Luthfi Fathullah, sebagai Direktur Pusat Kajian Hadis Jakarta mempunyai sebuah lembaga yang mengkaji hadis. KH. Nur Hannan selaku Mudir Ma’had Aly akan bekerja sama dengan Pusat Kajian Hadis Jakarta ke depannya.

“InsyaAllah, tahun ini, bagi Mahasantri semester 5 takhassus Hadis akan melakukan kegiatan PPL yang sama di Pusat Kajian Hadis Jakarta bersama Dr. Ahmad Luthfi Fathullah,” ungkapnya.

Diakhir sambutannya, KH. Nur Hannan menuturkan, kegiatan SG seperti ini perlu diadakan. Selain memberikan banyak manfaat dan ilmu yang baru, SG ini sudah menjadi agenda tahunan dan harus dikembangkan baik dari segi kuantitas dan kualitas.


Pewarta: Fitrianti Mariam Hakim

Editor/Publisher: RZ