DSC_0080 (2)tebuireng.online– Dalam Seminar internasional yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng Jombang hari ini (05/03/2016) hadir sebagai salah satu pemateri Konsulat Jendral AS, Mr. Jett Thomason mendampingi dua pemateri lain, Prof. Dr. Haris Supratno dan Drs. H. Muhsin Ks. Seminar tersebut mengankat tema “Potensi Maritim Indonesia dan Budaya Pesantren dalam Menghadapi Tantangan MEA”.

Menurut Mr. Jett, Hubungan Amerika Serikat dengan Indonesia sangat baik. Selain memang karena Presiden Barrak Obama pernah tinggal di Menteng Jakarta, Indonesia-AS memiliki kerjasama strategis di bidang ekonomi dan politik. Kedua negara termasuk penganut potlitik demokrasi yang baik.

Mr. Jett juga menjelaskan bahwa modal utama Indonesia dalam persaingan ekonomi terutama ekonomi ASEAN, adalah mental orang Indonesia yang tidak kalah dengan mental orang-orang di negara-negara lain seperti Cina, AS, Rusia, dan negara-negara maju lainnya. Tapi, menurutnya memang perlu lebih memaksimalkan pengembangan SDM. “Sumberdaya manusianya harus di maksimalkan mulai dari para kaum mudanya, karena mereka itu adalah aset terbesar Negara,” ungkap Mr. Jett.

Indonesia selain dengan skala besar memproduksi gas CO2, Indonesia bisa mengembangkan Potensi kemaritimannya. Bahkan ia menganggap produksi kemaritiman Indonesia termasuk yang terbesar di dunia. “Saya tidak bisa mengatakan kalau kemaritiman adalah potensi terbesar Indonesia tapi memang kemaritiman Indonesia potensinya besar,” tambahnya.

Seminar Internasional ini diadakan di Auditorium Unhasy lantai 3, dengan dihadiri oleh 200 peserta. Seminar ini adalah bagian dari program kerja pengurus BEM Unhasy periode 2016-2017 yang diketuai oleh Shobirin. (zen/abror)

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online