KH. Agus Fahmi Amrullah Hadzik menyampaikan mauidhah hasanah dalam Haul ke-8 Gus Dur dan Haul ke-2 KH. Aziz Manshur yang diadakan oleh Komunitas Pecinta Kopi Cukir pada Jumat (06/10/2017) di halaman Toko Assalam Cukir. (Foto: Zainuddin)

Tebuireng.online– Dalam rangka memperingati Haul ke-8 KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Haul ke-2 KH. Aziz Manshur, Komunitas Pecinta Kopi (KPK) Cukir mengadakan pengajian dengan tema “Noto Ati” pada Jumat (06/10/2017) malam. Acara yang diselenggarakan di halaman parkiran toko Assalam Cukir ini, dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari santri, mahasiswa, penikmat kopi di warung KPK, dan warga sekitar.

Tampak hadir Kepala Desa Cukir, Sutomo, yang dalam kesepatan ini menyampaikan sambutan dan apresiasinya kepada KPK. Ia mengajak masyarakat untuk terus mengingat perjuangan Gus Dur dan KH. Aziz Manshur. Acara ini juga dihadiri oleh Dr. A. Johari M. Ag sebagai perwakilan Pesantren Tebuireng dan KH. Agus Fahmi Amrullah Hadzik atau Gus Fahmi sebagai perwakilan Dzurriyah Tebuireng.

Dalam pengajian ini, Gus Fahmi menyampaikan, masyarakat harus belajar kepada sosok Gus Dur dan KH. Aziz Manshur, karena kedua tokoh tersebut orang yang ikhlas berjuang demi bangsa dan agama. Keduanya lebih mementingkan kepentingan umat dari pada kepengtingan pribadi.

Ketua Panitia, Ghufron Setiawan mengatakan bahwa pengajian ini merupakan bentuk pengabdian Komunitas Pecinta Kopi kepada masyarakat umum, dan juga sebagai bentuk pengenangan, doa, pengabdian, dan peneladanan kepada ulama yang telah tiada.

“Meskipun kami bukan dzuriyah dari kedua tokoh, tapi kami dari Komunitas Pecinta Kopi ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa kami bisa melaksanakan sebuah agenda yang luar biasa ini,” katanya. Ghufron juga menegaskan bahwa acara haul ini insyaallah akan diadakan setiap tahun dengan melibatkan berbagai kalangan.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pewarta: Zainuddin el Zamid

Editor/Publisher: M. Abror Rosyidin