Sumber gambar: www.seputarpernikahan.com

Setiap rumah tangga memiliki impian untuk bisa menggapai sakinah, mawadah, wa rahmah (samara). Memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun, bukan berarti rumah tangga kita tidak bisa menggapainya. Adapun rumah tangga yang termasuk peringkat sakinah manakala hadir ketenangan dan ketenteraman saat kita berada bersama pasangan kita. Ketenangan dan ketenteraman yang membuat kita merasa lega dan sangat nyaman bersama pasangan tercinta.

Berikut ini kiat-kiat yang dilakukan oleh para istri untuk membantu suaminya mewujudkan janjinya. Kiat-kiat yang dilakukan oleh keluarga-keluarga dari berbagai penjuru dunia untuk menggapai keluarga sakinah, mawadah, wa rahmah. Semoga kiat ini juga bisa dilakukan oleh keluarga Anda.

Syukuri Nikmat Allah

Tidak ada manusia yang sempurna. Begitu pula sosok suami atau istri, mereka saling bekerja sama untuk saling melengkapi dan melakukan perbaikan diri. Tidak ada kata terlambat. Semakin bertambah usia pernikahan, seharusnya semakin matang dalam bertindak dan bersikap. Sehingga samara bisa diraih bersama.

Lakukan yang Terbaik

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Setiap keluarga memiliki latar belakang dan kondisi yang berbeda. Ada keluarga yang berasal dari perpaduan dua budaya, atau bahkan perpaduan dua negara yang berbeda. Sosok suami atau istri harus bisa mewujudkan rasa samara dalam rumah tangga mereka. Suami dan istri bahu-membahu dan berusaha melakukan hal terbaik untuk rumah tangga mereka.

Jalankan Kewajiban dengan Penuh Tanggung Jawab

Pada awal pernikahan setiap pasangan kadang mengalami masa “kaget” dengan episode hidup baru. Seiring waktu, setiap insan perlu berlapang dada untuk bisa menjalankan tanggung jawab barunya. Tanggung jawab seorang suami atau istri, masing-masing harus mau belajar hal baru yang belum diketahui atau belum dikuasai, seperti dalam hal memasak, membereskan rumah, mendidik anak, atau kegiatan lainnya.

Kerja Sama dalam Menyelesaikan Pekerjaan Rumah Tangga

Suami dan istri harus sepakat bahwa pekerjaan rumah tangga bukan menjadi beban istri semata. Untuk itu, suami juga harus membantu meringankan beban istri. Memang tidak semua suami mau melakukan pekerjaan rumah tangga. Namun, setidaknya perlu ada keinginan untuk membantu istri walau hanya dengan melakukan hal-hal kecil, seperti setelah makan membawa piring ke dapur, menyimpan pakaian kotor di dekat mesin cuci, dan lain sebagainya. Sesungguhnya, hal kecil itu bisa menimbulkan rasa cinta antara suami dan istri.

Tegar dalam Semua Kondisi dan Berusaha Mencari Solusi

Hidup memang tidak akan selalu mulus seperti jalan tol. Adakalanya akan berhadapan dengan berbagai masalah. Kita tidak boleh mencari masalah dan juga tidak boleh lari ketika berhadapan dengan masalah. Berusahalah mencari solusi dari setiap masalah yang dihadapi. Ingatlah, Allah telah meyakinkan kita bahwa di setiap kesulitan pasti ada kemudahan.

Berani Mengambil Keputusan

Kita kadang dihadapkan pada berbagai pilihan yang sulit untuk diputuskan. Adakalanya kita harus berani mengambil keputusan. Apa pun yang kita putuskan, hendaknya merupakan pilihan terbaik yang akan membawa dan memberi manfaat bagi rumah tangga kita.

Tenang Menghadapi Masalah

Adakalanya kita dihadapkan dengan masalah yang menurut kita hal itu merupakan hal yang besar dan sulit dipecahkan. Kadang kita menjadi panik, padahal sebenarnya itu tidak membantu kita menyelesaikan masalah tersebut. Dengan hati yang tenang, kita bisa berfikir jernih dan bertindak benar untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Berjuanglah Mewujudkan Cita-Cita Bersama

Setiap insan punya cita-cita. Begitu pula kita yang ingin sukses dalam rumah tangga. Bahkan sebelum menikah, ada yang mempunyai cita-cita tertentu yang ingin diraih. Apapun cita-cita yang anda idamkan untuk diwujudkan dalam rumah tangga, tentu harus ada kerja sama antara suami dan istri untuk mewujudkannya.

Saling Memberi Dukungan

Menikah bukan berarti mengubur cita-cita seorang istri atau seorang suami. Pada kondisi saling memberi dukungan dan bantuan, tentu cita-cita suami dan istri bisa terwujud. Memang tidak mudah melakukan itu, tetapi yakinlah bahwa masalah akan menjadi lebih ringan jika dilalui dan diselesaikan bersama.

Saling Menghargai

Setiap pasangan punya peran yang sama penting. Satu sama lain harus melengkapi dan memahami. Seorang suami bekerja keras untuk membahagiakan istri dan anak-anaknya. Seorang istri harus menghargai dan menghormati jasa suami. Demikian juga sebaliknya, suami harus bisa menghargai hasil perjuangan istri di rumah.

Jaga Hubungan Baik dengan Orangtua dan Mertua

Doa tulus orangtua sangat berarti bagi kita. Menikah bukan berarti kita lepas sama sekali dari orangtua. Ada masanya kita harus menunjukan perhatian dan kasih sayang kita kepada mereka, kasih sayang tulus dari anak untuk orangtua. Ya, orangtua. Karena setelah menikah, sesungguhnya orangtua suami atau istri (bisa disebut mertua), juga telah menjadi orang tua kita. Jadi, kita harus memperlakukan mereka seperti orangtua kandung sendiri.

Timba Ilmu dari Ibu

Seorang ibu adalah sosok yang penuh panutan. Seorang istri dapat belajar dan menimba pengalaman dari ibunya tercinta. Banyak hal yang bisa kita petik, mulai dari kesabaran, keuletan, kegigihan, ketelitian, atau ketabahan beliau dalam menghadapi masalah.

Lakukan Sepenuh Hati

Setiap pekerjaan akan terasa berat dan menjadi beban jika kita melakukannya dengan terpaksa. Tetapi akan menjadi ringan jika kita melakukannya dengan ikhlas dan tulus. Seperti halnya dalam memasak, jika memasak dengan ikhlas, penuh cinta, dan disertai dengan berzikir atau bersalawat, hasil masakan akan terasa lebih nikmat dan lezat.

Bersandar Hanya Kepada Allah

Allah adalah penguasa seluruh alam. Segala sesuatu yang berlaku di alam semesta, merupakan takdir yang telah Allah tetapkan. Begitu pula rezeki bagi setiap hambaNya. Ketika suatu rumah tangga menghadapi masalah atau kesulitan, Allah adalah satu-satunya tempat memohon dan meminta pertolongan. Jika suatu saat ada kesulitan dalam menjemput rezeki, yakinlah bahwa Allah akan membantu dari jalan yang tidak pernah kita sangka. Paling penting, kita harus yakin bahwa Allah maha kaya dan maha kuasa.


Disarikan dari berbagai sumber.