Mudir Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng, KH. Nur Hannan, Lc., M.Hi., saat menyampaikan sambutan dalam acara Wisuda Mahasantri IV di Gedung KH. Yusuf Hasyim lantai 3 pada Ahad (26/11/2017). (foto: Sutan Alam Budi).

Tebuireng.online— Dalam momen 11 tahun perjalanannya, Ma’had Aly Hasyim Asy’ari mengadakan Wisuda ke-4 pada Ahad (26/11/2017) di Aula Bachir Ahmad Gedung KH. M. Yusuf Hasyim lantai 3. Dalam kesempatan itu Mudir Ma’had Aly Hasyim Hasyim Asy’ari, KH. Nur Hannan.Lc., M.Hi., menyampaikan beberapa capaian Ma’had Aly sejak berdiri hingga sekarang.

Kiai Hannan, panggilan akrab beliau, mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati Ma’had Aly Hasyim Asy’ari, semoga bisa menjadi manusia khairul ummah. Selain itu beliau juga mengucapkan terimakasih dan memberikan perhargaan yang setinggi-tingginya kepada para dosen, dan staf di Ma’had Aly yang telah bekerja keras dalam membimbing dan menjalankan tugasnya selama ini.

“Telah banyak capaian-capaian yang telah diperoleh oleh Ma’had Aly ini dan salah satu capaian yang diperoleh adalah pada tahun 2016 lalu, adalah Ma’had Aly Pesantren tebuireng bersama dengan 12 Ma’had Aly se-indonesia mendapat SK izin penyelenggaran dari Menteri Agama RI, Lukman Hakim,” tutur Kiai Hannan, mengenai capaian Ma’had Aly yang menumental menurutnya.

SK itu, lanjut beliau, diserahkan tepat pada wisuda Ma’had Aly ke-3 tahun lalu. Beliau menuturkan bahwa usia Ma’had Aly sudah berusia 11 tahun, dari sejak berdirinya pada 6 September 2006 lalu dan kini sudah menjadi lembaga formal dan sejajar dengan Perguruan Tinggi lainnya setingkat S1.

Kiai Hannan merasa sangat tepat dalam wisuda kali ini, panitia mengundang Prof. Dr. Masykuri Bakri, Rektor Universitas Islam Malang (Unisma). Hal itu, menurut beliau, untuk mengenalkan dan mendekatkan antara Ma’had Aly dan Unisma, sekaligus menunjukkan kualitas Ma’had Aly dengan distingsi pendidikannya yang berbasis kurikulum kitab kuning.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Sebab , banyak orang yang masih belum mengetahui Ma’had Aly dan bertanya Ma’had Aly itu apa?,” ungkap beliau. Beliau juga menjelaskan bahwa Ma’had Aly Tebuireng telah berubah prodi, dari Fikih dan Ushul Fikih ke Hadis dan Ilmu Hadis. Prodi Fikih dan Ushul Fikih akan berakhir pada dua angkatan berikutnya.

“Untuk wisuda yang akan datang dilanjut dengan mahasantri yang sekarang masih menjalani proses diklat, sebagai Prodi Fikih dan Ushul Fiqh,” tambah beliau.

Beliau berharap, Ma’had Aly Hasyim Asy’ari ke depannya bisa menjadi pusat hadis dan ilmu hadis bukan hanya di Indonesia saja, melainkan juga seluruh dunia dengan adanya kerjasama dari berbagai pihak, termasuk dosen-dosen ahli hadis yang telah bergabung bersama Ma’had Aly Hasyim Asy’ari atau yang rencanaya akan bergabung.


Pewarta:            Fitrianti Mariam Hakim

Editor/Publisher: M. Abror Rosyidin