KH. A. Roziqi, Santri Bergerak untuk Tholabul Ilmi

Tebuireng.online– Senin (25/07/2022) malam, OSPI (Organisasi Santri Pondok Putri) mengadakan Peringatan Hari Lahir ke-19 Pondok Putri Pesantren Tebuireng. Acara ini dihadiri oleh KH. Agus Fahmi Amrullah Hadzik Kepala Pondok Putri Pesantren Tebuireng, Ustadzah Dian Arij Wakil Kepala Pondok Putri, dan Ustadz H. A. Roziqi memberikan materi tentang ‘Peran Santri dalam Negeri’.

“Cukup dengan kitab ini, cukup dengan tahu sejarahnya Hadraturrasul, maka sudah tidak tidak butuh hal yang lain lagi,” ucap Ustadz Roziqi. Cukup kita tahu semua tentang asal usul Rasulullah SAW dengan membaca kitab Irsyadul mu’minin, maka hal-hal lain itu sudah tidak dibutuhkan lagi.

You beraktivitas, you bergerak. Untuk apa bergerak, beraktivitas, untuk tholabul ilmi,” ucap beliau. Menurutnya, kita harus selalu beraktivitas dan bergerak untuk mencari ilmu. Karena apa kita harus bergerak lalu kelelahan, karena rebahan tiduran di kasur lebih melelahkan dibanding beraktivitas.

“Santri dipondokkan lalu pulang membawa kerudung atau make up terbaru? Tidak. Tapi ilmu yang dibawa, untuk masyarakat yang ada di rumah. Saya berharap santri Pondok Putri Pesantren Tebuireng semakin semangat untuk shalat jamaah di masjid, mengaji dan lain sebagainya,” ucap Mudir Ma’had Aly Hasyim Asy’ari ini.

Lanjutnya, banyak sekali alumni Pesantren Tebuireng yang sudah sukses bahkan bisa jadi Presiden RI seperti KH. Abdurrahman Wahid sudah membuktikan. Jadi arsitektur sudah dibuktikan oleh Dr. (HC). KH. Salahudin Wahid, Menteri Agama sudah dibuktikan oleh KH. Abdul Wahid Hasyim.

“Beliau semuanya sudah sangat yakin bahwa ilmu bisa membuat masa depan menjadi indah. Bahkan membuat Indonesia menjadi merdeka sampai sekarang. Seandainya tidak ada Tebuireng, maka tidak mungkin Indonesia akan merdeka,” pungkasnya.


Pewarta: Roisya Qothrunnada Azzahra