Ketua Umum PB PMII, Agus Mulyono Herlambang memberikan pengarahan dalam pelantikan dan temu alumni PC PMII Jombang, di Gedung Bung Tomo Pemkab Jombang, Senin (30/10/2017). (Foto: M. Masnun)

Tebuireng.online- Ketua Umum PB PMII, Agus Mulyono Herlambang mengingatkan pentingnya PMII merambah pada ilmu-ilmu terapan. Hal itu Ia sampaikan pada acara Pelantikan dan Temu Alumni PC PMII Jombang yang digelar di Gedung Bung Tomo Pemkab Jombang, Senin (30/10/2017).

“Jika Cak Imin pada tahun 1997 ketika ingin membuat rekayasa sosial, Ia menciptakan Paradigma Arus Pinggiran. PMII masuk di tengah kekuasaan tapi ternyata apa yang menjadi skema sosiologi Cak Imin ada yang kurang,” terang Agus yang juga alumnus PMII Jombang ini.

Ketika masuk kekuasaan, lanjut Ketum Agus, maka Kor kompetensi yang hilang. “Misalkan Cak Imin kesulitan cari orang yang bagus di bidang perminyakan, ekonomi,” terangnya lebih lanjut.

“Ketika NU bisa menjadi penentu kemenangan. Maka NU bisa (mengisi, red) pos di menteri keuangan tapi apakah PMII punya?” tambahnya.

Oleh karena itu menurutnya, penting saat ini PMII menyiapkan kompetensi kader-kadernya sesuai dengan fakultas dan jurusan yang ditempuh di bangku kuliah.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Lakukan skenario yang bisa dipetik untuk NU,” ungkapnya.

Saat ini menurutnya, sekaligus menjadi sosialisasi hasil Rakernas PB PMII yang pertama kalinya, Ketum Agus mengungkapkan tiga PR besar Pengurus Besar PMII adalah Pertama mengembangkan PMII di kampus-kampus umum, kedua memberikan beasiswa ke luar negeri untuk kader PMII, ketiga PMII menguasai kampus-kampus besar di Indonesia.

Senada dengan hal itu, Ketua PKC PMII Jawa Timur Zainuddin juga mengajak seluruh kader Jatim untuk mempertajam spiritual dan intelektualnya. Hal itu penting menurutnya untuk generasi milenial PMII.

“Saya mohon jangan malas untuk membaca buku, jangan bermalas untuk berdiskusi dan jangan berkutat pada satu masalah saja.” Pungkas Zainuddin.


Pewarta: Rif’atuz Zuhro

Editor/Publisher: Rara Zarary