Tebuireng.online- Pergelaran Konferensi Cabang (Konfercab) NU Jombang yang akan dilaksanakan besok Sabtu-Ahad (22-23/04/17) di Pesantren Tebuireng, mendapat perhatian khusus dari Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang H. Zulfikar Damam Ikhwanto yang berharap Konfercab NU tersebut bisa memperhatikan khitah NU 1926.
Khitah NU 1926 tersebut menegaskan NU sebagai organisasi Islam yang arah gerakannya terhadap keagamaan juga sosial kemasyarakatan tanpa adanya pengaruh pihak luar yang punya kepentingan-kepentingan terselubung.
Ia menuturkan, ketika pengurus NU di semua level kepengurusan mampu menjaga jarak dengan intervensi politik, kepentingan pengusaha, penguasa, dan pihak luar yang lain, maka marwah organisasi dan ketulusan berkhidmatnya juga sangat terasa getarannya.
Tidak hanya itu, lanjut dia, khitah NU pun akan dirasakan umat NU bila kepengurusan NU di setiap level membentengi diri dari pihak luar. “Itulah mengapa sangatlah penting menjaga dan mengamalkan Khitah NU 1926, yang menegaskan NU sebagai Jam’iyyah Diniyah Ijtimaiyyah (Gerakan Sosial Keagamaan), bahwa NU tidak terikat dengan Partai Politik dan Ormas tertentu,” paparnya, Kamis (20/04/17).
“Saya merasakan saatnya NU harus steril dari tekanan politik atau intervensi Parpol, waktunya NU benar-benar gagah tegak berdiri, mandiri, berdikari tanpa adanya ketergantungan kepada partai, kepentingan politik, pemerintah, atau siapa pun (orang asing atau pengusaha non NU),” imbuhnya.
Gus Antok, sapaan akrabnya juga mengapresiasi pelaksanaan Konfercab NU Jombang kali ini yang memang digelar dengan dana mandiri tanpa menjadi peminta-minta sehingga jauh dari pihak-pihak yang hendak turun tangan terhadap “gawe” besar keluarga besar PCNU Jombang tersebut.
“Kali ini saja gelaran Konfercab NU Jombang 2017 tanpa menjadi peminta-minta, tanpa sponsor perusahaan, tanpa dana APBD Jombang, tanpa bantuan Jasmas anggota DPRD terkumpul dana ratusan juta, bahkan melebihi target panitia. Masihkah ada keraguan dengan kehebatan NU?,” tegasnya.
Potensi kuantitas yang banyak dari warga Nahdliyin nyatanya bisa dikerahkan untuk menggelar Konfercab dengan dana mandiri, “Karena sungguh Jama’ah NU berjumlah sangat besar dan memiliki potensi luar biasa bila dikelola dengan baik,” imbuh Gus Antok.
Pewarta : Rif’atuz Zuhro
Editor : Munawara, MS
Publisher : Munawara