KH. Nur Hadi atau Mbah Bolong saat menyampaikan materi dakwah kepada para kader IPNU-IPPNU Jombang pada Sabtu (17/06/2017). (Foto: Abdurrahman).

Tebuireng.online— Pimpinan Cabang (PC) IPNU (Ikatan Pelajar NU) dan IPPNU (Ikatan Pelajar Putri NU) Jombang dalam kegiatan Pesantren Ramadan Bahagia 1438 H. di Islamic Center Jombang menghadirkan KH. Nur Hadi atau yang biasa dipanggil Mbah Bolong. Kiai yang biasanya sebagai penceramah itu, pada kesempatan ini dihadirkan untuk menyampaikan materi mengenai dakwah pada Sabtu (17/06/2017) pagi.

Dalam materinya, Mbah Bolong meyampaikan pengertian dan cara berdakwah dengan baik dan menceritakan sosok panutan umat Islam dalam kehidupan sehari-hari, yaitu Nabi Muhammad SAW.

“Cara berdakwah dengan baik yaitu pertama memahami sosiologi seseorang yang akan didakwahi, kedua tidak boleh mengejek/menyalahkan orang yang didakwahi dan melihat situasi dan kondisi orang yang didakwahi,’’ ujar Pengasuh Pesantren Falahul Muhibbin Watugaluh Diwek Jombang itu.

“Konsep dakwah Rasulullah yaitu dengan memahami sosiologi masyarakat. Ada tiga modal dalam berdakwah, yaitu niat, kemauan, dan keinginan,” tambah alumnus Pesantren Bumi Damai al-Muhibbin Tambakberas itu.

Beliau juga mengatakan bahwa rekan dan rekanita IPNU-IPPU ketika sudah mampu berdakwa dan bisa menyadarkan orang lalu sombong. “Jikalau ada temanmu yang mau diajak, kamu jangan bangga. Jangan bilang ‘ini terjadi karena saya’, karena semua itu atas kehendak Allah,” tutur pembina Jam’iyah Shalawat Seribu Rebana itu.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Mbah Bolong juga berpesan, apabila dalam berdakwa, sasaran dakwah tidak mau mengikuti ajakan kepada kebaikan, maka harus dikembalikan kepada Allah. “Jikalau sudah berusaha berdakwah, tetapi orang lain masih tidak mau mengikuti ajakan kita. Maka tetaplah berdo’a, jangan putus asa dan serahkanlah semua itu kepada Allah. Karena tugas pelajar NU untuk mengajak. Dan selebihnya serahkan kepada Allah SWT,” kata kiai yang punya guyonan khas itu.

“Rekan dan rekanita IPNU-IPPNU, Janganlah takut terhadap seseorang yang memusuhimu karena mereka tidak sependapat denganmu, tetap kobarkan semangat dalam dakwah. Karena Rasulullah sebelum diangkat menjadi Rasul, tidak mempunyai musuh. Tetapi setelah setelah menjadi Rasul, banyak kaum yang tidak sependapat dengan beliau, bahkan paman Rasul sendiri,” pesan Mbah Bolong kepada para kader IPNU-IPPNU Jombang.


Pewarta:              Izzatul Mufidati

Editor/Publisher:   M. Abror Rosyidin