Sumber gambar: www.dream.co.id

Oleh: Umdatul Fadhilah*

Sebagai manusia kita tak lepas dari yang namanya perbedaan, bahkan dua orang anak kembar juga masih memiliki perbedaan, meski terlahir dari satu rahim yang sama. Dalam sebuah buku psikologi kepribadian manusia memiliki ragam dilihat dari berbagai sudut pandang. Namun penulis mengambil kepribadian menurut jenisnya, seperti ekstrover dan introver. Dua kepribadian yang sangat berbanding terbalik.

Ekstrover ialah jenis pribadi yang suka keramaian, mudah bergaul serta cenderung lebih aktif. Sedangkan introver ialah jenis pribadi yang berbanding terbalik dengan ekstrover. Introver cenderung lebih suka suasana sepi, tidak banyak berkata-kata, pemikir yang dalam. Terlepas dari itu semua, tulisan ini ingin mengupas tentang seseorang yang introver yang terkadang dipandang sebelah mata karena memang sifatnya yang lebih pendiam.

Dalam menuliskan ini, penulis hanya ingin menyampaikan betapa banyaknya kelebihan yang dimiliki seorang introver yang cenderung pendiam. Pun dengan ekstrover sama, ia memiliki kelebihannya tersendiri.

Introver merupakan pribadi yang dikenal pendiam, tidak terlalu menyukai keramaian, lalu apa yang dapat diambil dari sisi positif sang introver? Tentu ada, seperti yang kita ketahui, khususnya umat Islam bahwa diam lebih baik daripada berbicara namun melukai. Yah, di siniah salah satu keistimewaan sang introver, dia merupakan seseorang yang tentu mudah untuk bisa mengendalikan dirinya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Introver juga seorang pemikir, saat ia ingin menyampaikan pendapatnya ia pasti betul-betul memikirkan apakah pendapatnya layak diungkapkan atau sebaliknya. Hal ini jika dipandang dari sisi positif, sang introver tidak asal memutuskan sesuatu. Karena ia benar-benar memikirkannya terlebih dahulu.

Meski cenderung tak suka keramaian, dari segi positifnya sang introver lebih banyak berimajinasi. Jika diteliti dan dipikirkan baik-baik imajinasi yang dibuat dapat menelurkan sebuah karya. Entah berupa tulisan ataupun gambar atau bahkan selain kedua-duanya.

Jadi, bagi mereka yang merupakan pribadi introver jangan minder, jangan ragu untuk melangkah, meski terkadang dihantam tembok besar bila ingin mengungkapkan apa yang ada di dalam benaknya, teruslah berusaha. Ada banyak sisi positif menjadi seorang introver. Adapun masih banyak lagi sisi positifnya, yang tak bisa semuanya ditulis di sini. Bersyukurlah menjadi seorang introver, kedinginanmu terkadang membuat orang-orang penasaran. Pandanglah dengan baik indahnya menjadi seorang introver.


*Penulis adalah Mahasiswa Unhasy sekaligus santri di Pondok Pesantren Putri Walisongo  Jombang.