tebuireng.online– Dalam rangkaian kegiatan untuk mengisi bulan suci Ramadhan Pondok Pesantren Tebuireng menyelenggarakan beberapa pengajian untuk para santri. Ini suadah tradisi dari pesantren yang didirikan oleh KH. Hasyim Asy`ari ini. Yang menjadi ciri khas Tebuireng ialah pengajian kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim. Pengajian kedua kitab tersebut memang sudah ada sejak dulu.
Selain pengajian kedua kitab tersebut, tentunya diadakan pula beberapa pengajian yang dilaksanakan di setiap wisam-wisma santri setiap sore dengan pengampuh para ustadz senior Pesantren Tebuireng. Sambil menunggu berbuka puasa para santri diajak untuk mendalami berbagai ilmu agama.
Pengajian kitab Shahih Bukhari yang dibimbing oleh KH. Habib Ahmad ini dimulai pukul 11.00-13.00 WIB di serambi Masjid Pesantren Tebuireng. Setelah sholat Dhuhur dilaksanakan pengajian kitab fawaidu al-tsalastah oleh KH. Fahmi Amrulloh Hadzik (Kepala Pondok Pesantren Putri Tebuireng) hingga 15.00 WIB. Dilanjut kemudian selesai sholat ashar meneruskan pengajian Shahih Bukhari sampai adzan maghrib berkumandang. Pengajian ini akan dilanjutkan kembali setelah para santri berbuka puasa dan shalah maghrib hingga tiba waktu isya’.
Untuk pengajian yang biasa dibacakan oleh Almagfurlah KH. Ishaq Latief ba`da sholat tarawih, kali ini akan diisi oleh KH. Taufiqurrohman, Pengasuh Pesantren Sunan Ampel Jombang. Ada 2 kitab yang dikaji yakni Arbauuna haditsan fii fadhooili al-Qur’an dan Masaailu Shalat Bertempat di serambi Masjid Pesantren Tebuireng. Waluapun Qori`-nya berbeda, antusias para santri dan warga sekitar untuk mengikuti pengajian ini tidak redup. Ini terlihat dari banyaknya peserta pengajian baik dari para santri sendiri maupun masyarakat luar.
Selain pengajian Pesantren Tebuireng juga mengadakan bazar makanan, bekerjasama dengan masyarakat sekitar. Bazar ini dibuka pukul 04.00 WIB hingga waktu menjelang tarawih. Hal ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mencari rizki dan memeriahkan bulan suci Ramadhan. (fatih/abror)