
Oleh: Rizka Nur M*
Bercermin diri pada balutan kalbu
Mendongkrak asa yang bergelimut sendu
Becerita diri dengan kesepian waktu
Bertasbih diri dengan kemelut sebuah rindu
Kau ciptakan kesepian
Untuk kami bisa mengobrol romantis denganmu
Kau ciptakan gelisah
Agar kami tunduk pilu
Kau ciptakan kecewa
Agar kami tidak mengharap hambamu
Dan kau ciptakan kesunyian agar kami mampu bersimpuh di hadapan Mu
Asa Mu begitu memukau kalbu
Tersadar atau Mati kami selalu merindu
Logika ini tak mampu menghitung kenikmatan itu
Sampai hati ini malu untuk bisa bertatap denganMu
Terhitung
Berapa banyak yang kami minta
Namun tak sebanding dengan usaha
Terhitung
seberapa sering kita mengelar sajadah
Dengan perilaku yang menyimpang norma
Tuhan..
Terimakasih atas sebuah nikmat yang tak terukur
Yang dengan nya kami sering lupa walau hanya deraian lisan.
*Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari