Para anggota baru PMII Hasyim Asy’ari Jombang mengikuti Masa Penerimaan Angggota Baru (Mapaba) di Gedung Pramuka Center Ngoro Jombang pada Kamis-Sabtu (28-30/09/2017).

Tebuireng.online— Organisasi ekstra-kampus, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang mengadakan Mapaba (Masa Penerimaan Anggota Baru) pada hari Kamis-Sabtu (28-30/09/2017) bertempat di Gedung Center Pramuka Kecamatan Ngoro, Jombang.

Mapaba ini diikuti oleh tiga rayon di bawah naungan Komisariat Hasyim Asy’ari, yaitu Rayon Abdurrahman Wahid, Rayon Tarbiyah, Rayon Syari’ah, dan Rayon Fakultas Ilmu Pendidikan ini dilakukan dalam waktu yang bersamaan dan dikemas menjadi 3 forum dengan jumlah keseluruhan 49 peserta.

Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan yang dihadiri oleh beberapa perwakilan PC PMII Jombang, dilanjutkan dengan berbagai materi dan diskusi selama 2 hari, dan ditutup dengan pemantapan anggota baru PMII Hasyim Asy’ari.

”MAPABA tahun ini merupakan MAPABA yang berhasil mencetak anggota-anggota kritis dan penuh semangat yang dilihat dari 3 forum, dengan keaktifan para peserta bertanya bahkan berani menyanggah,” kata Ketua Komisariat PMII Hasyim Asy’ari, Debi Cahyadi.

Sebagaimana standar materi Mapaba, terdapat 7 materi yang diberikan oleh para pemateri yang berasal dari PC PMII Jombang dan PK PMII Hasyim Asy’ari Tebuireng kepada anggota baru, yaitu ke-PMII-an, Aswaja, NDP (Nilai Dasar Pergerakan), Mahasiswa dan Tanggung Jawab Sosial, Keislaman, Gender dan Kelembagaan KOPRI, dan Antropologi Kampus.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Debi Cahyadi menjelaskan, setelah selesainya Mapaba ini, para anggota baru harus terus mengikuti proses kaderisasi yang ada di PMII dengan semangat, dimulai dari kaderisasi formal, informal, dan nonformal.  Hal itu, lanjutnya, dilakukan dengan selalu menjalankan rutinitas mahasiswa yakni membaca, menulis, dan berdiskusi untuk mengembangkan ilmu dan pengetahuan.

“Amunisi mahasiswa adalah ilmu dan pengetahuan, senjatanya adalah retorika dan tulisan. Apabila keduanya dapat dipahami dengan baik, maka akan memudahkan diri mereka menjadi seorang pemimpin,” imbuhnya.


Pewarta:           Humaeda

Editor/Publisher: M. Abror Rosyidin