Tebuireng.online— Semakin dekat dengan Ujian Nasional dan kelulusan, seluruh santri putra kelas XII Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah dan SMA A Wahid Hasyim Tebuireng berkumpul di halaman Wisma KH Ilyas Pesantren Tebuireng pada hari Senin (20/11) malam. Mereka mengikuti Jam’iyah Istighosah Kubro yang saban tahun diadakan demi kelancaran dan kemudahan segala proses yang akan dihadapi.
Acara yang diadakan atas inisiatif para santri sendiri ini, dihadiri oleh Kepala Pondok Putra Pesantren Tebuireng, Ustadz Iskandar, KH Mustakim Askan, dan KH Agus Maulana. Suasana berlangsung khidmat ketika istighosah dibacakan bersama-sama dengan dipimpin oleh KH Mustakim Askan.
Setelah pembacaan istighosah, acara dilanjutkan dengan mauidhah hasanah yang disampaikan oleh KH Agus Maulana. Di dalam kesempatan ini, beliau berpesan kepada seluruh santri yang hadir agar melaksanakan wasilah-wasilah yang dapat mengantarkan mereka menuju kesuksesan kelak ketika sudah terjun di masyarakat.
“Kalian jangan hanya minta kepada Allah agar diberikan Ilmu yang bermanfaat, tapi juga mintalah derajat yang tinggi. Karena di luar sana banyak orang yang berilmu, tapi ketika Allah meninggikan derajat mereka, mereka belum siap akan hal itu. Akhirnya mereka pun harus jatuh karena tidak kuat menanggung derajat yang tinggi,” ucap Pengasuh Pesantren Kreatif al Muhsinin Cukir itu.
Salah satu panitia pelaksana, M. Andi Prasetyo menjelaskan acara ini merupakan tradisi turun-temurun yang diwariskan oleh para kelas XII dari generasi ke generasi. Ia berharap Jam’iyah Istighasah Kubro yang dilangsungkan setiap tahun ini, bisa tetap dilestarikan hingga generasi-generasi berikutnya.
Pewarta: M. Iqbal Ahsanul Umam
Editor/Publisher: M. Abror Rosyidin
