tebuireng.online– Belum rontok dan masih basah rasanya ingatan kaum muslimin Indonesia dengan kepergian beberapa ulama’ kharismatik, KH. Sahal Mahfudz, KH. Muchit Muzadi, KH. Zainal Abidin Munawwir, KH. Warson Munawwir, KH. Masduki Mahfudz, KH. Ishak Latief, dan beberapa kiai lain. Hari ini pukul 06.00 WIB di Rumah Sakit Hermina Jakarta, ahli hadis dan mantan Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH. Ali Musthofa Ya’kub telah kembali ke rahmat Allah.
Jenazah Kiai yang merupakan alumni Pesantren Khoiriyah Hasyim Seblak dan Pesantren Tebuireng Jombang
tersebut disemayamkan di rumah duka di Jalan SD Inpres Nomor 11, Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan. Menurutu salah satu santri di Pesantren Luhur Darussunnah Ciputat yang beliau asuh, Amimah Azmi, sekarang tengah banyak orang yang sedang menshalati jenazah secara bergantian.
“Sekarang sudah banyak yang menshalati, namun shalat jenazah secara resmi diadakan ba’da dhuhur, kemudian insya Allah pukul 14.00 WIB dikebumikan di belakang masjid pondok (Darussunnah),” ungkap Mahasiswi UIN Syarif Hidayatulllah Cuputat tersebut. Menurut laporan Azmi, di rumah sejumlah tokoh dan pejabat esksekutif ikut bertakziyah, diantaranya Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. Nasaruddin Umar dan Menteri Agama, H. Lukman Hakim Saifuddi.
KH. Ali Musthofa Ya’kub lahir di Batang Jawa Tengah pada 2 Maret 1952. Beliau pernah nyantri di Pesantren Seblak dan Pesantren Tebuireng dari tahun 1966-1971. Kemudian beliau menetap di Tebuireng sambil meneruskan pendidikan S1 di Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) antara 1972-1975. Lalu beliau mengambil studi S1 lagi, di Fakultas Syariah Universitas Imam Muhammad bin Saud Riyadh, Saudi Arabiyah (1976-1980), S2 di Pascasarjana Universitas King Saud Riyadh spesialisasi Tafsir Hadis (1980-1985), sedangkan S3 beliau dapatkan di Universitas Nizamia Hyderabad India Spesialisasi Hukum Islam (2005-2008). (abror)