Tebuireng.online-– Indonesia berduka. Salah satu guru bangsanya telah kembali ke hadirat Allah SWT. Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah wafat pada Ahad (02/02/2020) pukul 20.55 WIB.
Asistem Pribadi Gus Sholah, Ustadz Amin Zein membenarkan berita itu. “Yai (Gus Sholah) wafat,” jelasnya pada wartawan Tebuireng Online beberapa saat setelah tokoh sepuh NU itu meninggal dunia.
Jenazah disemayamkan di rumah duka di Tendean Jakarta. Menurut adik ipar Gus Sholah, Gus Adib Saifuddin, jenazah setelah disemayamkan di kediaman beliau, dini hari nanti paling lambat subuh kemungkinan akan diberangkatkan ke Pesantren Tebuireng Jombang menggunakan Hercules.
“Iya paling lambat subuh insyaallah pakai Hercules kalau ada,” tukas kakak mantan menteri agama lalu, Lukman Hakim Saifuddin itu.
Jenazah disemayamkan di rumah duka di Tendean Jakarta. Menurut Ustadz Amin jenazah setelah disemayamkan di rumah duka di Tendean Jakarta, akan diberangkatkan esok hari pukul 09.00 WIB menuju Pesantren Tebuireng dengan pesawat Hercules.
Jenazah akan dishalatkan dan dimakamkan di Tebuireng sekitar pukul 15.00-16.00 WIB. Gus Sholah akan dimakamkan di pemakaman masyayikh dan keluarga Tebuireng. “Iya insyaallah akan diberangkatkan ke Tebuireng memakai hercules pukul 09.00 dan dimakamkan antara pukul 15.00-16.00 WIB,” ungkapnya.
KH Salahuddin Wahid merupakan tokoh sepuh NU yang meninggal pada usia 77 tahun. Gus Sholah dikenal sebagai tokoh yang menjadi rujukan berbagai kalangan dalam persoalan umat dan bangsa.
Pewarta: Abror Rosyidin