huruf braile
www.solopos.com

tebuireng.online- Yogyakarta—Pada Ujian Nasional tahun ini, ada sedikit keunikan dan tentunya mampu memberikan kemudahan bagi para pelajar tuna netra. Pasalnya, soal UN tersebut disediakan dengan tambahan huruf Braille.

Hal ini memberikan angin segar bagi para siswa tuna netra yang akan mengikuti UN, sehingga mereka dapat mengerjakan soal UN secara mandiri, tanpa adanya pendampingan.

Seperti yang dilansir Republika Online, Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Edy Hery Suasana, dengan kebijakan tersebut siswa tuna netra bisa mandiri mengerjakan soal UN dan tidak perlu pendampingan khusus. Meski begitu, pihaknya belum tahu apakah lembar jawaban komputer (LJK) UN untuk siswa tuna netra tersebut juga menggunakan huruf braille. Meski begitu, pihaknya berharap LJK UN juga dilengkapi dengan huruf braille. “Ini kan seharusnya satu paket, jadi harapannya memang ada,” ujarnya, Ahad (6/4).

Republika Online pun melaporkan, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) DIY Kadarmanto Baskara Aji mengatakan, siswa inklusi atau berkebutuhan khusus  akan mendapatkan tambahan waktu untuk mengerjakan soal UN.

“Waktu pengerjaan UN seperti tahun lalu yaitu  2 jam. Namun khusus siswa inklusi termasuk tuna netra, low vision dan sebagainya akan ada penambahan waktu pengerjaan soal sebanyak 45 menit,” katanya. Selain itu tambahnya, mereka juga akan  diberikan waktu istirahat selama 30 menit sebelum waktu tambahan pengerjaan soal tersebut. (ul)

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online