Assalamu’alaikum
Maaf saya izin bertanya. Kalau ada korban kecelakaan tangan dan badannya terpisah/putus, namun tangan korban tersebut baru ditemukan sehari setelah kejadian.
Bagaimana kita memperlakukan potongan tangan korban tersebut jika;
- korban meninggal
- korban tidak meninggal.
Terima kasih. Wassalamu’alaikum
Slamet, Jombang
Jawaban:
Wa’alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh
Terima kasih atas pertanyaannya, semoga kita selalu dalam lindungan Allah Swt. Izin menjawab, Ketika kita menemukan bagian dari anggota tubuh seseorang, maka diperinci sebagaimana berikut:
Pertama, jika bagian anggota tubuh terpisah dari seseorang ketika dia meninggal dunia atau terpisah pada saat dia masih hidup namun tidak berselang lama dia meninggal, maka bagian anggota tubuh tersebut harus dimandikan, dibungkus dengan kain, lalu dishalati dan dikubur sebagaimana layaknya mayat seperti biasanya.
Kedua, jika bagian anggota tubuh terpisah dari orang yang masih hidup dan dia masih bisa bertahan hidup (tidak langsung meninggal), dan ketika bagian tubuh itu nantinya ditemukan pada saat dia sudah meninggal dunia, maka bagian tubuh tersebut tidak boleh disholati dan sunnah untuk menutupnya dengan kain lalu menguburnya.
Maka dapat diambil kesimpulan dari pertanyaan di atas bahwa jika korban kecelakaan meninggal dan baru sehari setelahnya ditemukan anggota badannya yang terpisah, maka anggota badan tersebut diperlakukan sebagaimana jenazah orang Islam pada umumnya. Yaitu dengan dimandikan, dikafani, dishalati dan dikubur.
Apabila korban kecelakaan belum meninggal atau berlaku juga pada orang yang terkena penyakit dan harus diamputasi, maka anggota badan yang terpisah (sunnah jika ditutupi dengan kain) lalu dikubur. Anggota badan terpisah yang sudah dikubur tidak perlu digali kembali dan disatukan dengan jenazah apabila orang tersebut ternyata tidak berselang lama meninggal dunia.
Rerefensi:
[البجيرمي ,حاشية البجيرمي على الخطيب = تحفة الحبيب على شرح الخطيب ,2/278]
ولو وجد جزء ميت مسلم غير شهيد صلي عليه بعد غسله وستر بخرقة ودفن كالميت الحاضر، وإن كان الجزء ظفرا أو شعرا
قوله: (ولو وجد جزء ميت) أي تحقق انفصاله منه حال موته أو في حياته ومات عقبه فخرج المنفصل من حي ولم يمت عقبه إذا وجد بعد موته فلا يصلى عليه، ويسن مواراته بخرقة ودفنه. اهـ. م د
: بشرى الكريم ٢/٣٦
أما المنفصل من حي فيسن مواراته بخرقة ودفنه إن مات بخلاف ما لم يمت فيسن دفنه بلا لف خرقة
*Dijawab alumni Ma’had Aly Hasyim Asy’ari
