Penyerahan cenderamata dari Rektor Unhasy, KH. Salahuddin Wahid didampingi Direktur Pascasarjana Unhasy dan Wakil Rektor Unhasy, kepasa Pengacara Handal Indonesia, Hotman Paris dalam seminar nasional di Pesantren Tebuireng, Jumat (12/4/19). (Foto: Amin Zein)

Tebuireng.online— Program Pascasarjana Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Program Studi Hukum Keluarga gelar Seminar Nasional “Kiat Menjadi Pengacara Handal dan Profesional” yang dihadiri langsung oleh pengacara handal dan terkenal di Indonesia, Hotman Paris Hutapea.

Seminar nasional ini dimulai dari pukul 08:00 Wib yang berlangsung di gedung Yusuf Hasyim lantai 3 Tebuireng, Jumat (12/4/19). Peserta seminar memenuhi ruangan bahkan lebih, sehingga panitia menyediakan ruang khusus bagi yang tidak mendapatkan tempat di ruang utama terlaksananya seminar. Tidak hanya dari kalangan Mahasiswa Unhasy, mahasiswa lain dan warga sekitar Tebuireng juga ikut berpartisipasi meramaikan jalannya acara ini.

Suasana ruang pertama seminar nasional di gedung KH. Yusuf Hasyim Tebuireng. (Foto: Masnun)

Turut hadir dalam seminar Nasional ini, Rektor Unhasy, KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah), Ibu Nyai Farida Salahuddin, Wakil Rektor Unhasy, H. Mif Rohim, Direktur Pascasarjana Unhasy, H. Imam Sukardi, serta jajaran dosen dan pengurus Yayasan Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang.

Acara seminar diawali dengan penampilan grup al banjari Pesantren Tebuireng, dilanjutkan dengan pembukaan acara seminar dengan pembacaan ayat suci Al Quran, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Tebuireng dan selanjutnya sambutan-sambutan.

Sambutan pertama dari ketua panitia, Ahmad Nur Masduki. “Kami dari panitia mempersiapkan seminar ini sekitar 6-7 bulan yang lalu. Pengacara yang disebut-sebut 30 milyar kami hadirkan dan beliau tidak mengambil keuntungan sama sekali dan sepenuhnyanya memberikan motivasi agar menjadi pengacara yang handal dan profesional,” ungkapnya mewakili panitia.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Diwaktu yang sama, Rektor Unhasy, Gus Sholah juga menyampaikan beberapa hal dalam sambutannya. “Menurut saya ada 4 masalah utama, yang pertama penegakan hukum terutama pemberantasan korupsi, yang kedua reformasi birokrasi, yang ketiga pemerataan hasil bangunan, yang keempat peningkatan mutu pendidika. Dan harapan saya semoga dunia hukum bisa lebih baik,” ungkap Pengasuh Pesantren Tebuireng di hadapan peserta seminar.

Setelah berakhirnya sambutan dari Rektor Unhasy, dilanjutkan dengan penyerahan cenderamata dari Rektor Unhasy yang didampingi oleh Direktur Pascasarjana Unhasy, dan Kepala Program Studi Hukum Keluarga Pascasarjana Unhasy kepada pengacara yang selalu membuat setiap komentarnya viral, Hotman Paris.

Pewarta: Yasinta
Publisher: RZ