KH. Agus Fahmi Amrullah Hadzik saat menyampaikan Mauidhah Hasanah dalam peringatan Hari Santri Nasional oleh Himpunan Santri Brebes Tegal (Hismabest) di Aula lantai 3 Gedung KH. M. Yusuf Hasyim pada Jumat (27/20/2017). (Foto Iryan).

Tebuireng-online— Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2017, Himpunan Santri Brebes-Tegal (Hismabest) menyelenggarakan pengajian di Aula Gedung KH. M. Yusuf Hasyim lantai 3 pada Jumat (27/10/2017). Acara tersebut diikuti oleh para santri asal Brebes dan Tegal dari beberapa pesantren di Jombang, seperti Pesantren Tebuireng, Pesantren Darul Ulum Rejoso, dan Pesantren Bharul Ulum Tambak Beras.

Acara yang dimulai sekitar pukul 08.30 WIB itu, mengangkat tema “Inovasi Berbasis Kearifan Pesantren Guna Menecetak Kader-Kader Muslim Berakhlakul Karimah’’. Himabest mengundang KH. Agus Fahmi Amrullah Hadzik (Gus Fahmi), Kepala Pondok Putri Pesantren Tebuireng, untuk menyampaikan mauidhah hasanah.

Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan beberapa sikap yang patut dilakukan oleh santri zaman sekarang. Beliau menjelaskan, bilamana seseorang mengetahui semua aspek sikap, maka minimal dari sikap-sikap tersebut, ada 5 sikap yang diambil menjadi pedoman dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari atau bersifat universal. Tak hanya itu, beliau juga menceritakan beberapa cerita sehari-hari yang menjadi cerminan hidup seseorang dan beberapa kutipan nasihat yang seharusnya diamalkan oleh santri.

Kemudian Gus Fahmi juga menambahkan, pemuda zaman sekarang adalah calon pemimpin-pemimpin di masa depan. “Pada saat sekarang santri-santri belajar, tapi kelak kan (mereka) menjadi pemimpin-pemimpin di masyarakat. Ketika berada di pondok usahakan bersungguh-sungguh dalam menuntup ilmu walaupun tidak istimewah otaknya akal seseorang jangan berputus asa,” pesan cucu KH. Hasyim Asy’ai itu.

Selain itu juga, beliau menceritakan bahwa KH. Hasyim Asy’ari mengajarkan kepada santri-santrinya untuk menaati peraturan pondok. Hal itu, menurut beliau sebagai cerminan bahwa santri tidak saja diajarkan untuk pintar, tetapi juga diajarkan untuk menjadi orang yang baik.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Sebelum mengakhiri acara peringatan Hari Santri Nasional 2017 tersebut, Gus Fahmi memimpin pembacaan doa. Selanjutnya, seluruh anggota Himasbest lintas pesantren itu mengambil foto bersama untuk mengabadikan momen.


Pewarta:            Iryan Ramdhani

Editor/Publisher: M. Abror Rosyidin