KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah) memberi sambutan dalam acara seminar dan edukasi perekonomian rakyat yang diadakan oleh Bukalapak dan Pesantren Tebuireng, Senin (26/03/18), di gedung KH. M. Yusuf Hasyim lantai 3 Pesantren Tebuireng. (Foto: Asna)

Tebuireng.online-Bukalapak bekerja sama dengan Pesantren Tebuireng menggelar seminar dan edukasi program pemberdayaan ekonomi rakyat. Dalam sambutannya, KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah), Pengasuh Pesantren Tebuireng menuturkan bahwa acara ini adalah tindak lanjut dari pertemuannya dengan Teddy Rahmat beberapa minggu lalu, yang sengaja dipertemukan oleh Didi Ragini.

“Kemungkinan akan ada tindak lanjut lagi mengenai program-program yang lain, di masa yang akan datang,” terang Gus Sholah dalam sambutannya.

Seminar dan edukasi program ini disambut dengan baik oleh Pesantren Tebuireng. KH.  Salahhuddin Wahid mengatakan bahwa dengan adanya pelatihan seperti ini dapat memperluas wawasan kewirausahaan di Pesantren Tebuireng.

“Kami bisa menanamkan kepada para santri untuk berjualan atau berwirausaha dengan jujur, berkah, dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” ungkap Rektor Unhasy ini.

Selain para undangan dan komunitas Bukalapak, pelatihan ini juga turur menghadirkan perwakilan dari sektor perbankan syariah, yaitu BPR Syariah Lantabur Tebuireng. Keterlibatan lembaga keuangan tentunya diharapkan dapat memperkuat sinergi yang telah ada dan memberikan manfaat yang bagus ke depannya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Mengapa kami tidak mengundang para menteri dan sebagainya? Pada awalnya kita berfikiran seperti itu. Namun kami memutuskan untuk mengundang orang luar dan yang jarang kita temui. Karena ingin mengetahui kabar para menteri atau apapun itu, kita bisa dengan mudah mengaksesnya, baik itu dari media cetak atau sosial media. Dengan orang luar, kita bisa mendapatkan inovasi-inovasi baru, atau ide-ide yang bagus,” jelas cucu Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari itu.

Adapun harapan Gus Sholah dari pelatihan ini adalah selain dapat membantu masyarakat untuk membuka cakrawala kita tentang dunia juga untuk menjawab kebutuhan mereka terhadap perkembangan ekonomi digital.

“Yang namanya gadget itu harus kita pakai untuk sesuatu yang bagus, produktif, dan memiliki nilai tambah juga sesuatu yang memberi kita keuntungan ekonomi,” pesan Gus Sholah diakhir sambutannya.


Pewarta: Fitrianti Mariam Hakim

Editor: Rara Zarary