Peserta Diklat Pesantren Tebuireng foto bersama Gus Irfan Wahid (Gus Ipang) usai acara berbagi pengalaman hidup dari pemateri, Ahad (21/5) di Balai Diklat Tebuireng.

Tebuireng.online— Kader Pendidikan dam Pelatihan (Diklat) Pesantren Tebuireng angkatan 15, 16, dan 17 mendapat petuah dari Gus Irfan Wahid, pada Ahad (21/5/2023). Putra alm. Gus Sholah itu diundang ke balai diklat untuk menceritakan sekelumit perjalanan hidupnya. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan beberapa petuah penting kepada para mahasantri. 

Pertama, tahan banting dan rajin mengulik. Awal karirnya dimulai dengan menjadi produsen iklan stasiun televisi. Hampir semua stasiun dibuat olehnya, mulai dari RCTI, SCTV, TV One, MNCTV. Bahkan di tahun 1995 ia menjadi production designer iklan Gudang Garam Syukur. 

Kedua, berani bicara dan ekspresikan kemampuanmu. Gus Ipang menjadi produser iklan bermula dari perlawanan terhadap produser-produser luar negeri yang mencengkeram industri iklan waktu itu. Anak Gus Sholah ini ketika shooting pakai sarung dan kopyah. Waktu shalat juga berhenti bekerja. 

“Dzahir diri kita boleh apa pun dan bagaimanapun, yang penting nilai (value) kita sebagai muslim dan santri Tebuireng tetap terjaga,” pesannya. 

Ketiga, berpikir kreatif, tak terduga, dan mempertahankan nilai kearifan lokal adalah kunci. “Semuanya itu perlu berjuang, bukan karena saya ini anak Gus Sholah, keponakan Gus Dur.” Tambahnya. 

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Keempat, harus percaya diri dan rajin googling. Ia menyampaikan bahwa percaya diri itu penting karena kesempatan sering datang tiba-tiba. Dan kita harus percaya diri dengan kesanggupan kita mengambil kesempatan itu.

Keenam, berpikir terbuka dan mampu beradaptasi. Kedelapan, visioner dan mendapatkan manfaat. Pastikan juga personal branding kuat. 

Personal branding adalah apa yang diomongkan orang terhadap diri kalian. Bukan apa yang kalian sampaikan.” Pungkasnya. 

Terakhir ia menekankan bahwa semuanya perlu kerja keras, tak ada yang bisa mempengaruhi diri kecuali diri sendiri.

Pewarta: Yuniar Indra