Museum Islam Indonesia Hasyim Asy’ari (MINHA), Tebuireng Jombang. (foto: asfa/to)

Tebuireng.online– Museum Islam Indonesia Hasyim Asy’ari (MINHA) yang diresmikan oleh Presiden Jokowi Widodo pada tahun 2018 lalu, saat ini telah resmi dibuka untuk umum dan tidak dikenakan biaya masuk (gratis).

MINHA sudah dibuka secara resmi sejak minggu ketiga bulan Juni 2022. Museum yang berada di tengah-tengah Pesantren Tebuireng dan juga makam Gus Dur tersebut dapat dikunjungi sejak pukul 09.00 sampai 15.30 WIB.

Menurut Devan Firmasnyah, Pengurus dan Pengelola Museum MINHA, seluruh pengunjung yang berkunjung di Museum MINHA tidak dikenankan biaya alias gratis.

“Karena Museum MINHA ini di bawah Direktorat Perlindungan Cagar Budaya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, maka tidak sedikitpun para pengunjung ditarik biaya masuk,” ungkapnya.

salah satu ruang di dalam museum.

Ia juga menjelaskan bahwa sejauh ini para pengunjung museum terdiri dari para perziarah yang berziarah ke makam Gus Dur dan para santri, serta wali santri yang berada di sekitar Pesantren Tebuireng.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Rata-rata para pengunjung terdiri dari para peziarah makam Gus Dur serta para santri dan wali santri yang berkunjung ke Pesantren Tebuireng,” imbuhnya.

Selain itu, sejak dibuka museum ini sejak minggu ketiga dari bulan Juni, selalu mendapatkan peningkatan pengujungnya yang terdiri dari lembaga pendidikan sekolah, mulai dari jenjang TK, SD, SMP bahkan SMA.

“Bila dihitung rata-rata perharinya, pengujung museum ini ada sekitar puluhan orang. Tetapi bila di hari Sabtu dan hari Minggu, jumlah pengunjung bisa sampai 500-700 orang,” terangnya.

Terakhir, Devan menginformasikan bahwa MINHA dibuka untuk umum dengan segala kegiatan masyarakat luas.

“Museum MINHA terbuka untuk umum kepada seluruh masyarakat, baik pelajar, santri, dan mahasiswa secara luas yang hendak mengadakan kegiatan seperti workshop, sarasehan, seminar, dan tanpa dipungut biaya.” Pungkasnya.

Pewarta: Dimas Setyawan