tebuireng.online™- Khofifah Indar Parawansa, Menteri Sosial mengadakan kunjungan di pondok pesantren Tebuireng, Jombang, pada Minggu (5/4/2015) sekitar pukul 12.37 WIB. Kehadiran mantan Menteri Pemberdayaan Wanita era Gus Dur tersebut  didampingi beberapa petinggi dan staf Kementerian Sosial. Kedatangan Khafifah tersebut untuk berziarah dan membahas prihal pengajuan Gus Dur sebagai pahlawan nasional.

“Di Indonesia ada 163 pahlawan nasional, dengan 13 pahlawan wanita. Ada 23 pahlawan dimakamkan di TMPNU (Taman Makam Pahlawan Nasional Utama) yang ada di Kalibata-Jakarta, dan selebihnya berada di TMP (Taman Makam Pahlawam) yang tersebar di berbagai daerah dan MPN (Makam Pahlawan Nasional)”, ujar Khafifah.

Khafifah juga menjelaskan bahwa dalam proses pengajuan gelar kepahlawanan Gus Dur, sekarang sudah selesai di tahap pengusulan oleh Tim Peneliti dan Pengkaji  Gelar Pahlawanan Nasional (TP2GP) yang diketuai Menkopolhukam. Usulah ini akan disampaikan kepada Dewan Gelar Pahlawan Nasional.

Dalam proses pengajuan, pengusul mengajukan pada TP2GP Kabupaten yang dimana pada tahap ini diadakan pengumpulan bahan dan menganalisa. Selanjutnya diusulkan pada TP2GP Provinsi dengan mengadakan pengujian. Seusai tahap tersebut, baru diusulkan di tingkat pusat, yang dimana akan diolah kembali dengan menambah data yang kurang.

Andi Hanindito, Direktur Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial dari Kementrian Sosial RI mengatakan bahwa pada tahapan pengusulan ini perlu menitik beratkan pada pentingnya riwayat perjuangan tokoh dan  bukti otentik disertai saksi. Selanjutnya harus menunggu keputusan dari Presiden.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

 Mensos Khafifah menegaskan bahwa Kementerian Sosial memiliki tanggungjawab untuk memberikan perhatian dan  pengelolaan TMPNU di Jakarta, TMP di berbagai daerah, dan MPN yang kurang terawat dengan baik. Mensos juga membuka ruang informasi kepada masyarakat mengenai tokoh-tokoh pahlawan yang seharusnya diperhatikan makamnya.

Usai memberikan bantuan kepada Pesantren Tebuireng, Khofifah melanjutkan kegiatan peletakkan batu pertama secara simbolis untuk rehabilitasi Makan Pahlawan Nasional di kompleks makam Tebuireng, yang kemudian dilanjutkan dengan tabur bunga di atas makam para pahlawan nasional.

Seperti yang diketahui, di Tebuireng terdapat dua makam pahlawan, KH. Hasyim Asy’ari dan KH. Wahid Hasyim. Sedangkan satu lagi masih dalam proses pengusulan, yaitu KH. Abdurrahman Wahid. Khafifah juga akan menuliskan kalimat “Humanist Died Heredi atas batu nisan makam Gus Dur  seperti yang telah ia janjikan ketika memberikan sambutan di acara Haul Gus Dur ke-5 Desember lalu.© (nurul/ara/abror)