Mahasiswi KPI Unhasy yang baru saja diyudisium, Putri Sukma berpose dengan piala yang diterima sebagai juara 1 dalam lomba MTQ kabupaten Jombang. (foto: dok.pribadi)

Tebuireng.online— Mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Unhasy, Putri Sukma Atika Suri berhasil meraih juara 1 MTQ XXXI tingkat kabupaten Jombang. Mahasiswi yang baru saja diyudisium itu, berhasil menyabet juara 1 cabang murottal dewasa, dengan menerima hadiah sertifikat, trophy, dan uang pembinaan sebesar 2 juta rupiah.

Event tahunan ini diselenggarakan setiap 2 tahun sekali oleh pemerintah kabupaten Jombang, diikuti 800 peserta dari berbagai desa se kabupaten Jombang, yang berlangsung di masjid Agung Jombang, pada Jumat (26/7/2024).

Sukma, sapaan akrabnya di kampus, mengungkapkan tantangan yang dihadapi selama berlatih untuk mempersiapkan diri mengikuti lomba.

“Tantangan yang mungkin biasa dihadapi orang adalah soal membagi waktu ya, dan itu saya juga rasakan. Selain itu proses belajar nada yang butuh waktu cukup lama untuk fasih. Sehingga hal itu juga membuat saya cukup kesulitan mencari pembimbing,” ungkapnya bercerita saat diwawancarai.

Baca Juga: Luar Biasa! Pesantren Walisongo Borong Piala di MTQ XXXI Kabupaten Jombang

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Bagi alumnus Pondok Pesantren Putri Walisongo ini, keikutsertaannya mengikuti cabang dewasa MQK ini adalah kali pertama. Dengan itu Ia mengaku ini pengalaman yang sangat berkesan, bisa bersaing dengan para qori’ yang luar biasa dari berbagai daerah.

“Ini pengalaman pertama saya di cabang dewasa, tentu cukup menantang, tapi alhamdulillah diberi kesempatan menang, ini akan menjadi motivasi tentunya,” imbuhnya.

Perempuan asal Mojoagung ini juga merasa saat mengikuti lomba seperti ini mentalnya sedang diuji, namun ia juga tetap berusaha untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

“Tantangan kalau di lokasi, selain ketemu rival yang juga top, saya juga awalnya merasa minder, jadi menurut saya lebih ke tantangan mental sih, tapi sekali lagi saya bersyukur dengan hasil yang memuaskan ini, bisa membawa nama baik kampus, keluarga, dan desa saya.” Pungkasnya.



Pewarta: Albii